Piala Thomas dan Uber
Indonesia siap tantang "kuda hitam" Taiwan di semifinal Piala Thomas
4 Mei 2024 14:59 WIB
Tim bulu tangkis putra Indonesia merayakan kemenangan usai menang atas Taiwan Wang Tzu Wei dalam semifinal Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu (4/5/2024). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU/am.
Chengdu, China (ANTARA) - Tim bulu tangkis putra Indonesia siap menantang tim “kuda hitam” Taiwan pada babak semifinal Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu, mulai pukul 16.00 WIB.
Anthony Sinisuka Ginting masih diandalkan untuk menjadi tunggal putra pertama pada pertandingan kontra pemain unggulan Taiwan Chou Tien Chen.
Meskipun di atas kertas Ginting memiliki peringkat dunia yang lebih baik, tetapi ia harus mewaspadai pertarungan tersebut karena Chou tengah berada dalam kondisi yang sangat baik pada ajang beregu bergengsi dunia ini.
Sepanjang turnamen, Chou hanya kalah satu kali dari tiga pertandingan yang ia ikuti. Terakhir, ia meraih kemenangan dramatis atas tunggal putra nomor satu dunia Viktor Axelsen (Denmark) dengan skor ketat 21-19, 14-21, 21-19.
Sementara, Ginting juga meraih tiga kemenangan dari empat laga yang ia lakoni di rangkaian Piala Thomas 2024. Ginting pun menjadi pembuka kemenangan Indonesia atas Korea Selatan di babak semifinal, Jumat (3/5).
Sejauh ini, Ginting dan Chou telah 15 kali bertemu. Wakil Indonesia unggul 9-6 atas Chou dengan kemenangan terakhir diraih oleh Ginting di BWF World Tour Finals 2022.
Baca juga: Komang Ayu bawa Indonesia capai final Piala Uber setelah 16 tahun
Beralih ke sektor ganda, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan kembali menantang Lee Yang/Wang Chi-Lin pada pertemuan kedelapan mereka. Sejauh ini, Fajar/Rian telah mengoleksi lima kemenangan atas Lee/Yang dengan kemenangan terakhir adalah pada perempat final All England Open 2024.
Fajar/Rian dipasangkan dua kali pada rangkaian Piala Thomas kali ini, dengan satu kemenangan dan satu kekalahan. Sementara, Lee/Yang juga dua kali turun di ajang beregu ini dan meraih dua kemenangan.
Kembali ke sektor tunggal, Jonatan Christie akan bertemu dengan Wang Tzu Wei. Kedua pemain sudah 14 kali bertemu dan Wang unggul 8-6 atas Jonatan.
Pada Piala Thomas kali ini, Jonatan turun empat kali dan menang empat kali. Sementara bagi Wang, ini adalah pertama kalinya ia turun di salah satu pertandingan Piala Thomas 2024.
Di ganda kedua, ada Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang bakal berjumpa dengan pasangan andalan Taiwan lainnya Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan. Lee/Yang adalah kunci dari kemenangan tim atas Denmark.
Meskipun dari empat kali mereka turun mereka hanya mengoleksi dua kemenangan di ajang kali ini, Lee/Yang patut diwaspadai oleh Leo/Daniel yang kurang lebih memiliki kemampuan dan semangat juang yang sama.
Baca juga: Gregoria buka kemenangan pertama Indonesia atas Korea Selatan
Sementara, ujung tombak tim putra Indonesia adalah Chico Aura Dwi Wardoyo yang akan bersua dengan Chia Hao Lee. Ini merupakan pertemuan kedua mereka setelah pertama kalinya berjumpa di Kejuaraan Beregu Campuran Junior 2016.
Dengan peningkatan performa dari kedua pemain yang sudah lebih berpengalaman, tentu akan menjadi perjumpaan yang menarik di antara keduanya.
Di sisi lain, ini merupakan ke-28 kalinya Indonesia lolos ke babak semifinal Piala Thomas sejak partisipasi pertama mereka pada 1961.
Jika Indonesia kembali lolos ke babak final, ini akan menjadi tiga kali beruntun Merah Putih masuk ke partai puncak sejak 2020, di mana mereka terakhir kali membawa pulang Piala Thomas.
Baca juga: Fajar tak ingin anggap remeh kekuatan Taiwan di semifinal
Baca juga: Chou Tien Chen sebut keberanian jadi kunci kemenangan pembuka Taiwan
Anthony Sinisuka Ginting masih diandalkan untuk menjadi tunggal putra pertama pada pertandingan kontra pemain unggulan Taiwan Chou Tien Chen.
Meskipun di atas kertas Ginting memiliki peringkat dunia yang lebih baik, tetapi ia harus mewaspadai pertarungan tersebut karena Chou tengah berada dalam kondisi yang sangat baik pada ajang beregu bergengsi dunia ini.
Sepanjang turnamen, Chou hanya kalah satu kali dari tiga pertandingan yang ia ikuti. Terakhir, ia meraih kemenangan dramatis atas tunggal putra nomor satu dunia Viktor Axelsen (Denmark) dengan skor ketat 21-19, 14-21, 21-19.
Sementara, Ginting juga meraih tiga kemenangan dari empat laga yang ia lakoni di rangkaian Piala Thomas 2024. Ginting pun menjadi pembuka kemenangan Indonesia atas Korea Selatan di babak semifinal, Jumat (3/5).
Sejauh ini, Ginting dan Chou telah 15 kali bertemu. Wakil Indonesia unggul 9-6 atas Chou dengan kemenangan terakhir diraih oleh Ginting di BWF World Tour Finals 2022.
Baca juga: Komang Ayu bawa Indonesia capai final Piala Uber setelah 16 tahun
Beralih ke sektor ganda, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan kembali menantang Lee Yang/Wang Chi-Lin pada pertemuan kedelapan mereka. Sejauh ini, Fajar/Rian telah mengoleksi lima kemenangan atas Lee/Yang dengan kemenangan terakhir adalah pada perempat final All England Open 2024.
Fajar/Rian dipasangkan dua kali pada rangkaian Piala Thomas kali ini, dengan satu kemenangan dan satu kekalahan. Sementara, Lee/Yang juga dua kali turun di ajang beregu ini dan meraih dua kemenangan.
Kembali ke sektor tunggal, Jonatan Christie akan bertemu dengan Wang Tzu Wei. Kedua pemain sudah 14 kali bertemu dan Wang unggul 8-6 atas Jonatan.
Pada Piala Thomas kali ini, Jonatan turun empat kali dan menang empat kali. Sementara bagi Wang, ini adalah pertama kalinya ia turun di salah satu pertandingan Piala Thomas 2024.
Di ganda kedua, ada Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang bakal berjumpa dengan pasangan andalan Taiwan lainnya Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan. Lee/Yang adalah kunci dari kemenangan tim atas Denmark.
Meskipun dari empat kali mereka turun mereka hanya mengoleksi dua kemenangan di ajang kali ini, Lee/Yang patut diwaspadai oleh Leo/Daniel yang kurang lebih memiliki kemampuan dan semangat juang yang sama.
Baca juga: Gregoria buka kemenangan pertama Indonesia atas Korea Selatan
Sementara, ujung tombak tim putra Indonesia adalah Chico Aura Dwi Wardoyo yang akan bersua dengan Chia Hao Lee. Ini merupakan pertemuan kedua mereka setelah pertama kalinya berjumpa di Kejuaraan Beregu Campuran Junior 2016.
Dengan peningkatan performa dari kedua pemain yang sudah lebih berpengalaman, tentu akan menjadi perjumpaan yang menarik di antara keduanya.
Di sisi lain, ini merupakan ke-28 kalinya Indonesia lolos ke babak semifinal Piala Thomas sejak partisipasi pertama mereka pada 1961.
Jika Indonesia kembali lolos ke babak final, ini akan menjadi tiga kali beruntun Merah Putih masuk ke partai puncak sejak 2020, di mana mereka terakhir kali membawa pulang Piala Thomas.
Baca juga: Fajar tak ingin anggap remeh kekuatan Taiwan di semifinal
Baca juga: Chou Tien Chen sebut keberanian jadi kunci kemenangan pembuka Taiwan
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
Tags: