Jakarta (ANTARA) - Penjualan kendaraan Hyundai Motor Co. dan Kia Corp. mengalami peningkatan pada April seiring naiknya permintaan global, seperti disiarkan Kantor Berita Yonhap, Kamis (2/5).

Hyundai mengatakan bahwa penjualan bulanannya naik 3,3 persen pada bulan April dari tahun sebelumnya didukung oleh kenaikan permintaan global. Hyundai Motor menjual 345.840 kendaraan pada bulan lalu, naik dari 334.890 unit pada tahun lalu, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Ekspor kendaraan Hyundai naik 5,2 persen menjadi 282.107 unit, namun, penjualan domestik Korea Selatan merosot 4,4 persen menjadi 63.733 unit selama periode tersebut.

Baca juga: Hyundai kembangkan teknologi mobil pintar dengan Baidu

Hyundai Motor mengatakan mereka menjual 18.007 unit sedan, termasuk 7.085 model Grandeur, di Korea Selatan. Penjualan SUV dan minivan mereka mencapai 20.314 unit, termasuk 5.847 unit Santa Fe di dalam negeri Korea Selatan.

Merek mewah rilisan Hyundai, yaitu Genesis, terjual sebanyak 11.784 unit bulan lalu di Korea Selatan.

Sementara itu, Kia Corp., mengatakan bahwa penjualan bulanan mereka naik 0,6 persen dibandingkan tahun lalu pada bulan April karena permintaan terhadap produk-produknya menguat di luar negeri Korea Selatan. Kia menjual 261.022 kendaraan pada bulan lalu, naik dari 259.397 unit pada tahun lalu, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Ekspor mereka naik 1,6 persen menjadi 213.081 unit, sementara penjualan domestik Korea Selatan turun 3,2 persen menjadi 47.505 unit selama periode tersebut.

SUV Kia Sorento adalah model terlaris di Korea Selatan, dikirimkan sebanyak 7.865 unit, sedangkan SUV Sportage Kia adalah model paling populer di luar negeri, terjual 41.898 unit, kata perusahaan itu.

Seorang pejabat Kia mengatakan, melalui peluncuran model kompetitif, seperti model EV6, EV3 dan K8 yang disempurnakan, mereka bertujuan untuk meningkatkan penjualan dan profitabilitas.

Baca juga: Hyundai pecahkan rekor penjualan di AS berkat model listriknya

Baca juga: Kia konfirmasi 3 mobil listrik baru untuk India, termasuk Carens

Baca juga: Ekspor mobil ramah lingkungan kuartal I 2024 Korsel melambat

Baca juga: Kuartal satu, penjualan mobil listrik China di RI tembus 5 ribu unit