Jambi (ANTARA News) - Puluhan ekor ayam milik warga Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabar), Jambi, mati mendadak dalam dua hari terakhir.

Warga menduga kematian unggas peliharaan mereka disebabkan oleh virus flu burung (H5N1).

Iswanti (26), warga RT06 ketika ditemui, Senin, mengatakan, kematian mendadak ternak ayam miliknya terjadi sejak Sabtu (7/12). Ayam yang mati tersebut terlihat memerah pada wajahnya dan mengeluarkan liur serta kotoran berwarna putih.

"Matinya begitu mendadak. Kami tidak tahu penyebabnya," ujar Iswanti.

Selain ternak milik Iswanti, beberapa ayam milik warga sekitar lainnya juga mati, dan hari ini puluhan lainnya terlihat lemah dan sakit.

"Biasanya kalau ada ayam yang mati hanya satu atau dua ekor saja, tetapi ini matinya serentak begitu. Kami khawatir, ayam-ayam itu terkena virus flu burung," jelas ibu satu anak ini.

Apa yang disampaikan Iswanti, juga dibenarkan oleh warga lain. Seperti yang diungkapkan Rosidi, yang menyebutkan dalam tiga hari belakangan ini beberapa ternak unggas peliharaanya sudah menjadi bangkai.

"Pagi tadi sempat saya kasih makan, sore sudah mati. Kami sangat takut, jangan-jangan ini virus flu burung," katanya sembari berharap pihak terkait segera bertindak.

Terkait masalah ini, belum ada konfirmasi dari pihak terkait. Ketika akan dikonfirmasi, Kepala Dinas Peternakan Tanjabar Hamzah sedang tidak berada di tempat.

Menurut keterangan salah seorang staf, atasannya sedang keluar kantor. (NF/E003)