UMJ eksplorasi pemanfaatan teknologi lewat Semnastek 2024
3 Mei 2024 18:48 WIB
Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menyelenggarakan Seminar Nasional dan Teknologi Tahun 2024 (SEMNASTEK 2024) dengan tema Synergizing Sustainable Technologies Towards Resilient Future di Jakarta, Selasa (30/4/2024). (ANTARA/HO-Universitas Muhammadiyah Jakarta)
Jakarta (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mengeksplorasi pemanfaatan perkembangan teknologi melalui Seminar Nasional dan Teknologi Tahun 2024 (Semnastek 2024) dengan tema "Synergizing Sustainable Technologies Towards Resilient Future."
“Tema ini cukup penting karena untuk tahun 2024, 2025, dan 2026, polanya adalah mensinergikan, dimulai dari perencanaan, melakukan implementasi, kemudian evaluasi dan peningkatan,” kata Wakil Rektor I UMJ Muhammad Hadi dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Hadi menuturkan kegiatan ini sangat mendukung mahasiswa menemukan berbagai ide dan inovasi mengenai pemanfaatan dan implementasi teknologi, terutama bagi Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Pertanian (FTan).
Terlebih mereka bisa mengoptimalkan teknologi yang ada saat ini tanpa menghilangkan ruh-ruh engineering yakni sains dan teknologi.
Baca juga: Unand gelar Seminar Internasional teknologi pintar pertanian
Ia berharap di SEMNASTEK yang akan datang fakultas teknologi dapat berkolaborasi dengan fakultas lain, terutama fakultas kesehatan, karena saat ini teknologi sudah merambat ke berbagai aspek.
Misalnya terkait AI, robotic, engineering, dan lainnya, karena apapun aktivitas keilmuan selalu membutuhkan teknologi serta ke depannya FT dapat melibatkan perwakilan dari berbagai benua di dunia.
Dekan Fakultas Pertanian UMJ Sularno menuturkan jika kerja sama yang dijalin kedua fakultas merupakan suatu kewajiban dan keharusan mengingat saat ini kemajuan teknologi sangat dibutuhkan.
“Kami merasa diuntungkan karena akan mengadopsi teknologi-teknologi dari FT demi kemajuan bersama, paling tidak dari elektro, kemudian kerja sama dengan kimia yang mana dua-duanya ini dapat dikolaborasikan dengan baik,” kata Sularno.
Baca juga: FKG Unhas gelar konferensi internasional ICoBTD bahas teknologi baru
“Tema ini cukup penting karena untuk tahun 2024, 2025, dan 2026, polanya adalah mensinergikan, dimulai dari perencanaan, melakukan implementasi, kemudian evaluasi dan peningkatan,” kata Wakil Rektor I UMJ Muhammad Hadi dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Hadi menuturkan kegiatan ini sangat mendukung mahasiswa menemukan berbagai ide dan inovasi mengenai pemanfaatan dan implementasi teknologi, terutama bagi Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Pertanian (FTan).
Terlebih mereka bisa mengoptimalkan teknologi yang ada saat ini tanpa menghilangkan ruh-ruh engineering yakni sains dan teknologi.
Baca juga: Unand gelar Seminar Internasional teknologi pintar pertanian
Ia berharap di SEMNASTEK yang akan datang fakultas teknologi dapat berkolaborasi dengan fakultas lain, terutama fakultas kesehatan, karena saat ini teknologi sudah merambat ke berbagai aspek.
Misalnya terkait AI, robotic, engineering, dan lainnya, karena apapun aktivitas keilmuan selalu membutuhkan teknologi serta ke depannya FT dapat melibatkan perwakilan dari berbagai benua di dunia.
Dekan Fakultas Pertanian UMJ Sularno menuturkan jika kerja sama yang dijalin kedua fakultas merupakan suatu kewajiban dan keharusan mengingat saat ini kemajuan teknologi sangat dibutuhkan.
“Kami merasa diuntungkan karena akan mengadopsi teknologi-teknologi dari FT demi kemajuan bersama, paling tidak dari elektro, kemudian kerja sama dengan kimia yang mana dua-duanya ini dapat dikolaborasikan dengan baik,” kata Sularno.
Baca juga: FKG Unhas gelar konferensi internasional ICoBTD bahas teknologi baru
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
Tags: