Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menginginkan pertemuan rutin mantan presiden RI yang direncanakan tergabung dalam Presidential Club dapat digelar setiap dua hari sekali.

Presiden pun memberi tanggapan positif terkait rencana Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto yang hendak membentuk Presidential Club itu dengan beranggotakan mantan Presiden RI yang masih hidup sampai saat ini.

"Bagus...bagus...bagus," kata Presiden Jokowi saat ditemui usai meninjau pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat.

Saat ditanya lebih jauh soal pertemuan Presidential Club, Presiden Jokowi mengaku pertemuan itu dapat digelar rutin setiap dua hari sekali.

"Ya dua hari sekali ya ga apa apa," kata Presiden Jokowi.

Sebelumnya, Juru Bicara Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto, Dahnil Azhar Simanjuntak, mengungkapkan rencana Prabowo untuk membentuk Presidential Club yang diisi para mantan presiden RI yang masih hidup sampai saat ini.

Pembentukan klub tersebut, menurut Dahnil, bertujuan agar para mantan presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan.

Dahnil mengatakan Prabowo berharap para pemimpin di Indonesia bisa kompak dan rukun untuk turut berpikir dan bekerja bagi kepentingan rakyat, terlepas dari perbedaan pandangan maupun sikap politik mereka.

Dia pun meyakini pada saatnya nanti, Prabowo pasti bertemu dengan Presiden ke-7 RI Jokowi, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum RI telah menetapkan Prabowo Subianto dan pasangannya, Gibran Rakabuming Raka, sebagai presiden dan wakil presiden terpilih RI untuk periode 2024-2029.

Prabowo-Gibran rencananya dilantik pada 20 Oktober mendatang.

Baca juga: Istana tanggapi rencana Prabowo bentuk "Presidential Club"

Baca juga: AHY ungkap sudah ada diskusi terkait pembagian kursi menteri Prabowo