Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak lima korban meninggal dunia akibat kecelakaan antara kereta api dengan tangki bensin PT. Pertamina di sebuah pintu perlintasan kereta di daerah Pondok Betung kini berada di Rumah Sakit Suyoto, Bintaro, Jakarta Selatan.

Menurut Kapolsek Pesanggrahan, Komisaris Polisi Deddy Arnadi, korban yang dibawa ke rumah sakit Suyoto sebanyak 86 orang.

"Korban yang dibawa ke RS Suyoto ada 86 orang, termasuk yang meninggal dan luka-luka," katanya di Bintaro, Senin.

Dia menyebutkan dari 86 orang tersebut, 78 mengalami luka berat dan ringan, (tiga orang terpaksa dirawat inap dan lima orang meninggal dunia).

"Salah satu korban meninggal yang berhasil diidentifikasi adalah Rosa Elizabeth warga Pondok Betung," katanya.

Selanjutnya, korban meninggal dunia dari beberapa rumah sakit yang akan dikirim ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Agar semua terintegrasi berapa banyak korban meninggal," kata Deddy.

Kecelakaan kereta api tersebut terjadi karena pengemudi truk tangki bensin masih menerobos lintasan kereta api saat bel dan palang pintu diturunkan.

Hingga kini, seluruh korban sudah dievakuasi. Pihak PT. KAI kini sedang melakukan evakuasi gerbong kereta yang menutupi jalan Bintaro Permai.