Bandung (ANTARA News) - Kepolisian bekerja sama dengan Komite Nasional Keselamatan Tranportasi (KNKT) menyelidiki abrakan Kereta Rel Listrik (KRL) dan mobil pengangkut bahan bakar minyak di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, pada Senin.

"Penanganan kasus tabrakan KA dan truk BBM itu ditangani oleh Polda Metro Jaya, selain itu bekerja sama dengan KNKT untuk menyelidiki penyebab kecelakaan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Markas Kepolisian Daerah Jawa Barat, Senin.

Boy menjelaskan, menurut informasi yang dia terima, tabrakan terjadi saat kereta melewati pintu perlintasan dan mobil tanki pengangkut bahan bakar minyak menerobos perlintasan.

"Data yang kami terima ada sepuluh korban meninggal dunia, tapi masih harus cross check. Mereka mengalami luka bakar," katanya menambahkan.