Jakarta (ANTARA News) - Kepala Daerah Operasi 1 PT KAI Heru Isnadi menyebutkan kecelakaan antara kereta commuterline rute Serpong-Tanah Abang dengan truk tangki bensin milik PT. Pertamina adalah akibat pengemudi truk yang tidak disiplin berkendara.
"Kecelakaan terjadi akibat pengemudi truk BBM yang tidak memenuhi peraturan dan menerobos palang pintu," kata Heru pada konferensi pers di Bintaro, Tangerang, Senin.
Dia menyebutkan truk pengangkut bensin itu memaksa melintasi perlintasan kereta api bahkan saat bel sudah dibunyikan dan palang pintu sudah mulai diturunkan.
"Palang pintu posisinya sudah setengah turun," katanya.
Hingga kini, pihak KAI belum bisa memastikan jumlah korban luka dan meninggal dunia akibat kecelakaan ini, namun mereka memastikan dua awak mereka --masinis dan teknisi kereta api-- meninggal dunia akibat kecelakaan ini.
"Yang pasti meninggal itu, masinis dan TKA," katanya.
Sebuah kereta commuterline bertabrakan dengan mobil tangki pengangkut BBM terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.
Evakuasi korban sudah dilakukan dan dikirim ke beberapa rumah sakit terdekat, yakni RS. Fatmawati, RS. Pertamina, RS. Suyoto, dan RS. Kramat Jati di Jakarta Timur.
KAI pastikan truk BBM penyebab kecelakaan
9 Desember 2013 17:38 WIB
KRL tujuan Stasiun Tanah Abang bertabrakan dengan truk tangki bermuatan 24.000 liter premium di perlintasan kereta api Bintaro. (ANTARA/Puspa Perwitasari)
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
Tags: