Bangkok (ANTARA News) - Thailand kemungkinan akan mengadakan pemilihan umum pada 2 Februari 2014, kata pejabat Komisi Pemilihan Umum pada Senin, setelah Perdana Menteri Yingluck Shinawatra membubarkan parlemen menyusul gelombang protes anti-pemerintah di Bangkok.
"Hal ini sangat mungkin bahwa pemilu akan berlangsung pada 2 Februari, dalam batas 60 hari," kata Sodri Sattayatham kepada Reuters.
Lebih dari 150.000 demonstran berjalan melewati jalan-jalan di Bangkok pada Senin. Massa berdemonstrasi, berusaha menggulingkan PM Yingluck dan mengukuhkan sebuah badan terpilih untuk menjalankan negara.
(H-AK)
Pemilu Thailand kemungkinan digelar 2 Februari
9 Desember 2013 16:43 WIB
Pemrotes anti pemerintah berpawai dalam aksi di Bangkok, Senin (9/12). (REUTERS/Dylan Martinez)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013
Tags: