Pertamina bantu korban tabrakan KRL
9 Desember 2013 16:16 WIB
Petugas mengevakuasi gerbong KRL yang terbakar usai bertabrakan dengan tangki BBM di perlintasan KA Pesanggrahan Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (9/12). Korban luka sementara dievakuasi di SDN Bintaro sebelum dibawa ke Rumah Sakit. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) siap membantu biaya pengobatan korban luka tabrakan kereta rel listrik dengan truk tangki BBM bermuatan premium di Bintaro, Tangerang Selatan.
Wakil Presiden Komunikasi Perusahaan Pertamina Ali Mundakir di Jakarta, Senin mengatakan, pihaknya juga menyiapkan Rumah Sakit Pusat Pertamina bagi para korban yang perlu dirujuk untuk pengobatan lebih lanjut.
"Kami siap bantu," katanya.
Pertamina telah mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran dari Depot Plumpang, Jakarta Utara dan berkoordinasi dengan dinas terkait dalam proses pemadamannya.
Menurut dia, truk tangki yang tertabrak KRL itu sedang membawa premium sebesar 24 kiloliter yang rencananya akan didistribusikan ke wilayah Bintaro dan sekitarnya.
"Meski demikian, kami pastikan kejadian ini tidak berpengaruh terhadap distribusi BBM untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya," ujarnya.
KRL Serpong-Jakarta menabrak truk tangki yang memuat 24.000 liter premiun di persimpangan Bintaro Permai 3, Tangerang Selatan, Senin sekitar pukul 11.00 WIB.
Akibat tabrakan itu dua gerbong depan kereta terguling dan mobil tangki meledak serta terbakar.
Tercatat, sebanyak delapan orang tewas terdiri atas enam perempuan dan dua pria serta puluhan lainnya luka-luka.
Korban tewas dan luka segera dibawa ke Rumah Sakit Dr Suyoto Bintaro.
Wakil Presiden Komunikasi Perusahaan Pertamina Ali Mundakir di Jakarta, Senin mengatakan, pihaknya juga menyiapkan Rumah Sakit Pusat Pertamina bagi para korban yang perlu dirujuk untuk pengobatan lebih lanjut.
"Kami siap bantu," katanya.
Pertamina telah mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran dari Depot Plumpang, Jakarta Utara dan berkoordinasi dengan dinas terkait dalam proses pemadamannya.
Menurut dia, truk tangki yang tertabrak KRL itu sedang membawa premium sebesar 24 kiloliter yang rencananya akan didistribusikan ke wilayah Bintaro dan sekitarnya.
"Meski demikian, kami pastikan kejadian ini tidak berpengaruh terhadap distribusi BBM untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya," ujarnya.
KRL Serpong-Jakarta menabrak truk tangki yang memuat 24.000 liter premiun di persimpangan Bintaro Permai 3, Tangerang Selatan, Senin sekitar pukul 11.00 WIB.
Akibat tabrakan itu dua gerbong depan kereta terguling dan mobil tangki meledak serta terbakar.
Tercatat, sebanyak delapan orang tewas terdiri atas enam perempuan dan dua pria serta puluhan lainnya luka-luka.
Korban tewas dan luka segera dibawa ke Rumah Sakit Dr Suyoto Bintaro.
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: