Tangerang (ANTARA News) - Stasiun kerata api Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, membatalkan sejumlah keberangkatan terkait kecelakaan kereta dengan mobil truk Pertamina.

"Sejumlah keberangkatan dari stasiun kereta api Serpong dibatalkan terkait kecelakaan kereta dengan mobil Pertamina," kata Wakil Kepala Stasiun Serpong, Juarsa di Tangerang, Senin.

Ia menjelaskan, sejak terjadinya kecelakaan kereta api jurusan Serpong-Tanah Abang dengan truk tangki Pertamina pukul 11.15 WIB, sejumlah keberangkatan langsung dihentikan.

Tak hanya itu, keberangkatan kereta api dari stasiun Serpong menuju Tanah Abang dan jurusan lainnya pun dihentikan karena dampak tersebut.

Ia menuturkan, sejak peristiwa kecelakaan itu terjadi, sudah 12 keberangkatan hingga sore ini yang dibatalkan keberangkatannya karena kondisi yang tidak memungkinkan.

Juarsa menjelaskan bahwa dalam satu hari jadwal keberangkatan kereta dari dan menuju Stasiun Serpong ada 128 jadwal. Namun karena terjadinya kecelakaan kereta dengan truk tangki Pertamina di kawasan Bintaro Jakarta selatan siang tadi, maka Stasiun Serpong sudah membatalkan 12 jadwal.

Pihaknya pun masih menunggu perintah resmi untuk memulai kembali proses keberangkatan kereta api dari Stasiun Serpong.

"Sebab sekarang proses evakuasi masih berlangsung maka keberangkatan dibatalkan hingga menunggu koordinasi lanjutan secara resmi," tambahnya.

Akibat dari pembatalan itu, sejumlah penumpang memilih kembali pulang dan menggunakan transportasi lainnya.