Demonstrasi antikorupsi di Banten tegang
9 Desember 2013 15:38 WIB
Aktivis anti korupsi yang tergabung dalam GEBRAK (Gerakan Banten Untuk Rakyat) berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Banten, Serang, Senin (9/12). Unjuk rasa untuk memperingatan hari anti korupsi se-Dunia itu menuntut KPK menghentikan kebocoran dana APBD Banten dengan memeriksa dan mengadili semua pejabat yang terlibat termasuk Gubernur Atut Chosiyah. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Serang, Banten (ANTARA News) - Demonstrasi mahasiswa antikorupsi di Kota Serang berpusat di depan Kantor Gubernur Banten, berlangsung dalam suasana menegangkan antara pendemo dengan aparat keamanan, Senin.
Aparat gabungan dari Polres Serang, Polda Banten, dan Brimob Polda Banten, beberapa kali mengimbau dan bahkan berusaha memaksa ratusan demonstran membubarkan diri.
Pasukan keamanan berupaya mendorong mundur demonstran yang berupaya bertahan itu.
Mahasiswa menuntut penuntasan kasus korupsi di Banten dan meminta Gubernur Ratu Atut Chosiyah mundur dari jabatannya.
Aparat gabungan dari Polres Serang, Polda Banten, dan Brimob Polda Banten, beberapa kali mengimbau dan bahkan berusaha memaksa ratusan demonstran membubarkan diri.
Pasukan keamanan berupaya mendorong mundur demonstran yang berupaya bertahan itu.
Mahasiswa menuntut penuntasan kasus korupsi di Banten dan meminta Gubernur Ratu Atut Chosiyah mundur dari jabatannya.
Pewarta: Mulyana
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013
Tags: