Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina mengirim tim pemadam kebakaran untuk mematikan kobaran api dari mobli tanki pengangkut bahan bakar yang terbakar setelah bertabrakan dengan Kereta Rel Listrik (KRL) Comutterline di perlintasan kereta Bintaro.

"Tim pemadam sudah bergerak ke lokasi karena pemadaman harus dengan bahan kimia khusus karena yang terbakar premiun," kata Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Ali Mundakir dalam wawancara dengan salah satu stasiun televisi di Jakarta, Senin.

Menurut dia, tim pemadam kebakaran antara lain didatangkan dari Plumpang.

Ia menjelaskan pula bahwa standar prosedur operasi dalam pengangkutan bahan bakar minyak menggunakan truk cukup ketat, termasuk di antaranya yang menyangkut kecepatan kendaraan.

"SOP mobil tanki BBM ini sangat ketat dan ini akan menjadi bagian dari penyelidikan yang akan dilakukan," katanya.

Ia menyebutkan, berdasar laporan sementara truk yang terbakar setelah tabrakan dengan KRL mengangkut 24.000 liter bahan bakar minyak jenis premium.