Pemprov Sumut maksimalkan Teknologi Informasi di PON 2024
3 Mei 2024 07:51 WIB
Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin saat memimpin Rapat Persiapan PON 2024, di Medan, Kamis (2/5/2024). ANTARA/HO-Humas Pemprov Sumut
Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi (TI) di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Sumut-Aceh guna mempermudah segala kebutuhan pada ajang tersebut.
Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin mengatakan penggunaan teknologi informasi di PON 2024 akan membantu panitia sehingga pelaksanaan ajang olahraga terbesar di Indonesia tersebut dapat diselenggarakan dengan baik.
“Kita ingin semua dikendalikan sistem TI yang mumpuni, pendaftaran, pertandingan, hasilnya, hotel kontingen, transportasi bahkan untuk logistik juga, semua didukung teknologi digital," ujar Hassanudin saat Rapat Persiapan PON 2024, di Medan, Kamis (2/5).
Baca juga: Pj Gubernur harap perantau Aceh di Sumut dukung kesuksesan PON 2024
Dia menjelaskan berdasarkan data Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Sumut,
sebanyak 15.023 peserta dan ofisial yang akan bertanding di Sumut yang tersebar di sembilan kabupaten/kota.
“Kita akan kesulitan bila masih mengandalkan sistem manual, teknologi informasi sudah sangat berkembang pesat, ini membantu kita bekerja lebih cepat dan meminimalisir kesalahan," katanya.
Ketua Umum PB PON Sumut ini juga meminta semua pemangku kebijakan terkait untuk memaksimalkan persiapan tersebut sehingga kesalahan pada ajang olahraga empat tahunan tersebut dapat diminimalisir.
"TI akan membantu Sumut menyelenggarakan PON 2024 lebih efektif dan efisien. Selain itu, juga akan membuat peserta lebih nyaman berkompetisi di Sumut," sebut dia.
Baca juga: KONI berharap Garuda beri kemudahan angkut alat pertandingan untuk PON
Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Sumut Baharuddin Siagian mengatakan teknologi informasi yang mumpuni akan mempermudah penyelenggaraan pertandingan dan informasi kepada masyarakat mengingat ada 528 nomor dari 34 cabang olahraga yang akan bertanding di Sumut.
“Tentu akan mempermudah penyelenggaraan pertandingan, mengefisienkan waktu, jadi kontingen juga lebih nyaman,” ujar Baharuddin.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut Ilyas S Sitorus mengatakan digitalisasi sudah menjadi tuntutan saat ini sehingga pemerintah akan memberikan layanan terbaik di PON 2024 terkait teknologi dan informasi.
“Kita akan bekerja semaksimal mungkin membuat sistem dan teknologi informasi yang berkualitas untuk kontingen dan juga masyarakat, kita harap ini berjalan dengan baik nantinya," ujar Ilyas.
Baca juga: Menko PMK: PON Aceh-Sumut kado istimewa untuk Presiden Jokowi
Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin mengatakan penggunaan teknologi informasi di PON 2024 akan membantu panitia sehingga pelaksanaan ajang olahraga terbesar di Indonesia tersebut dapat diselenggarakan dengan baik.
“Kita ingin semua dikendalikan sistem TI yang mumpuni, pendaftaran, pertandingan, hasilnya, hotel kontingen, transportasi bahkan untuk logistik juga, semua didukung teknologi digital," ujar Hassanudin saat Rapat Persiapan PON 2024, di Medan, Kamis (2/5).
Baca juga: Pj Gubernur harap perantau Aceh di Sumut dukung kesuksesan PON 2024
Dia menjelaskan berdasarkan data Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Sumut,
sebanyak 15.023 peserta dan ofisial yang akan bertanding di Sumut yang tersebar di sembilan kabupaten/kota.
“Kita akan kesulitan bila masih mengandalkan sistem manual, teknologi informasi sudah sangat berkembang pesat, ini membantu kita bekerja lebih cepat dan meminimalisir kesalahan," katanya.
Ketua Umum PB PON Sumut ini juga meminta semua pemangku kebijakan terkait untuk memaksimalkan persiapan tersebut sehingga kesalahan pada ajang olahraga empat tahunan tersebut dapat diminimalisir.
"TI akan membantu Sumut menyelenggarakan PON 2024 lebih efektif dan efisien. Selain itu, juga akan membuat peserta lebih nyaman berkompetisi di Sumut," sebut dia.
Baca juga: KONI berharap Garuda beri kemudahan angkut alat pertandingan untuk PON
Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Sumut Baharuddin Siagian mengatakan teknologi informasi yang mumpuni akan mempermudah penyelenggaraan pertandingan dan informasi kepada masyarakat mengingat ada 528 nomor dari 34 cabang olahraga yang akan bertanding di Sumut.
“Tentu akan mempermudah penyelenggaraan pertandingan, mengefisienkan waktu, jadi kontingen juga lebih nyaman,” ujar Baharuddin.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut Ilyas S Sitorus mengatakan digitalisasi sudah menjadi tuntutan saat ini sehingga pemerintah akan memberikan layanan terbaik di PON 2024 terkait teknologi dan informasi.
“Kita akan bekerja semaksimal mungkin membuat sistem dan teknologi informasi yang berkualitas untuk kontingen dan juga masyarakat, kita harap ini berjalan dengan baik nantinya," ujar Ilyas.
Baca juga: Menko PMK: PON Aceh-Sumut kado istimewa untuk Presiden Jokowi
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024
Tags: