Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dibuka menguat 36,40 poin seiring dengan bursa saham di kawasan Asia.

IHSG BEI dibuka naik sebesar 36,40 poin atau 0,92 persen ke posisi 4.219,19. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 6,86 poin (0,99 persen) ke level 697,89.

"Mayoritas bursa Asia dibuka menguat termasuk IHSG BEI pada pagi ini, selain memfaktorkan data tenaga kerja AS yang membaik juga data ekspor China yang naik lebih tinggi dari ekspektasi," kata Analis Samuel Sekuritas Benedictus Agung di Jakarta, Senin.

Menurut dia, beberapa pelaku pasar keuangan diperkirakan mulai bisa menerima potensi pengurangan stimulus (tappering off) the Fed yang didukung oleh perbaikan ekonomi AS yang signifikan.

"IHSG BEI pada hari ini diperkirakan bergerak menuju level 4.225 poin," kata dia.

Sementara itu, Head of Research Valbury Asia Securities, Alfiansyah mengatakan bahwa volatilitas bursa saham global maupun domestik diperkirakan berlangsung hingga Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) The Fed pada 17-18 Desember 2013, diharapkan memberi sinyal kebijakan tapering off.

"Apabila FOMC Desember bisa memberikan sinyal tentang tapering off, maka kemungkinan investor akan memanfaatkan fenomena Januari Effect," kata dia.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 111,09 poin (0,47 persen) ke level 23.854,18, indeks Nikkei-225 naik 287,02 poin (1,86 persen) ke level 15.584,64 dan Straits Times menguat 9,89 poin (0,32 persen) ke posisi 3.124,62.