Polisi edukasi keselamatan berlalu lintas bagi pelajar di Kebon Jeruk
2 Mei 2024 20:16 WIB
Polres Metro Jakarta Barat (Polres Jakbar) mengedukasikan keselamatan lalu lintas bagi pelajar di SDN Duri Kepa 07, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Kamis (3/5/2024). ANTARA/HO-Polres Jakbar
Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Barat (Polres Jakbar) memberikan edukasi keselamatan berlalu lintas bagi pelajar di SDN Duri Kepa 07, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Ridha Aditya menyebut edukasi disampaikan melalui paparan sejumlah materi seperti cara aman ke sekolah, pengetahuan rambu-rambu, serta pelanggaran lalu lintas.
"Hal ini penting karena perjalanan menuju sekolah itu momen rawan bagi siswa dan siswi. Dengan paham cara aman ke sekolah, para pelajar bisa hindari risiko seperti kecelakaan lalu lintas atau bahaya lainnya yang mungkin terjadi selama perjalanan," kata Ridha pada Kamis.
Selain itu, edukasi juga mencakup pengenalan rambu-rambu lalu lintas yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelajar tentang tata cara berlalu lintas yang benar.
"Misalnya pakai helm bagi pengendara sepeda motor, sabuk pengaman bagi pengendara mobil dan perilaku tertib lainnya yang harus diterapkan saat berada di jalan raya," ujar Ridha.
Dengan memahami arti dan fungsi rambu lalu lintas, kata Ridha, diharapkan pelajar dapat menjadi pengguna jalan yang lebih disiplin dan bertanggung jawab.
Selain masalah keselamatan lalu lintas, edukasi itu juga mencakup isu-isu kenakalan remaja seperti perundungan, intoleransi, dan anti narkoba. "Tujuan untuk beri pemahaman bagi pelajar soal pentingnya hargai perbedaan dan menjauhi segala bentuk perilaku negatif seperti penggunaan narkoba," kata dia.
Baca juga: SAR tingkatkan kolaborasi atasi kecelakaan penerbangan
Baca juga: Polisi siapkan rekayasa lalu lintas saat sidang sengketa Pilpres 2024
Baca juga: Trotoar sekitar Citywalk dipangkas untuk mencegah penyempitan jalur
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Ridha Aditya menyebut edukasi disampaikan melalui paparan sejumlah materi seperti cara aman ke sekolah, pengetahuan rambu-rambu, serta pelanggaran lalu lintas.
"Hal ini penting karena perjalanan menuju sekolah itu momen rawan bagi siswa dan siswi. Dengan paham cara aman ke sekolah, para pelajar bisa hindari risiko seperti kecelakaan lalu lintas atau bahaya lainnya yang mungkin terjadi selama perjalanan," kata Ridha pada Kamis.
Selain itu, edukasi juga mencakup pengenalan rambu-rambu lalu lintas yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelajar tentang tata cara berlalu lintas yang benar.
"Misalnya pakai helm bagi pengendara sepeda motor, sabuk pengaman bagi pengendara mobil dan perilaku tertib lainnya yang harus diterapkan saat berada di jalan raya," ujar Ridha.
Dengan memahami arti dan fungsi rambu lalu lintas, kata Ridha, diharapkan pelajar dapat menjadi pengguna jalan yang lebih disiplin dan bertanggung jawab.
Selain masalah keselamatan lalu lintas, edukasi itu juga mencakup isu-isu kenakalan remaja seperti perundungan, intoleransi, dan anti narkoba. "Tujuan untuk beri pemahaman bagi pelajar soal pentingnya hargai perbedaan dan menjauhi segala bentuk perilaku negatif seperti penggunaan narkoba," kata dia.
Baca juga: SAR tingkatkan kolaborasi atasi kecelakaan penerbangan
Baca juga: Polisi siapkan rekayasa lalu lintas saat sidang sengketa Pilpres 2024
Baca juga: Trotoar sekitar Citywalk dipangkas untuk mencegah penyempitan jalur
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
Tags: