London (ANTARA News) - Jose Mourinho, pelatih Chelsea, nampak frustasi dan percaya bahwa tim yang diasuhnya sekarang sedang dalam masalah setelah kemarin malam dikalahkan Stoke City dengan skor 3-2.




Andre Schurrle membuka skor untuk tim asuhan Mourinho di Stadion Britannia, kandang Stoke, tetapi gol dari Peter Crouch dan Stephen Ireland membuat Stoke ungguli Chelsea.




Schurrle berhasil menyamakan kedudukan tiga menit setelah Stephen Ireland mencetak gol kedua Stoke tapi Oussama Assaidi mencetak gol di menit 90 yang memastikan Stoke menang secara dramatis atas Chelsea.




Jika Chelsea menang mereka bisa menempel Arsenal dengan selisih satu poin saja tetapi jika tim asuhan Arsene Wenger mengalahkan Everton pada malam ini maka akibat dari kekalahan Chelsea kemarin selisih poin antar keduanya akan kembali menjauh menjadi tujuh poin.




Mourinho menyesali lini pertahanan Chelsea yang dianggap begitu dermawan memberikan lawan mencetak gol dan lini depan Chelsea yang tidak memanfaatkan peluang.




"Saya tidak merasa cukup nyaman untuk memberitahu apa yang saya pikirkan tentang pertandingan. Kami sedang dalam kesulitan," kata pelatih asal Portugal ini dilansir dari laman Four four two baru-baru ini.




"Ini adalah kekhawatiran (kebobolan begitu banyak gol). Saya tidak suka itu, saya tidak melatih tim menjadi seperti ini," tambah Jose Mourinho.




"Saya bisa mengira hasilnya akan seperti ini karena setelah setengah jam bermain kami harusnya memenangkan tiga atau empat gol, dan nyata kami tidak bisa," katanya.




Namun Mourinho menegaskan bahwa kekalahan ini bukanlah akhir dari segalanya.




"Mungkin besok kita tertinggal tujuh poin dari pemimpin klasemen tetapi jika anda bendingkan dengan Man City, Man Utd , Tottenham, Liverpool, saya pikir kami tidak buruk-buruk amat," pungkas mantan juru taktik Real Madrid dan Inter Milan ini.(*)