Jakarta (ANTARA News) - Ikan koi menjadi salah satu komoditas perikanan potensial yang telah berhasil menyumbang devisa hingga Rp178 miliar selama tahun 2012.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C Sutarjo dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu, mengatakan ikan hias merupakan komoditas perikanan yang potensial menyumbang devisa.
Ia menyebutkan nilai ekspor ikan hias Indonesia pada 2012 mencapai 58 juta dolar AS. Dari jumlah tersebut ekspor ikan koi menyumbang sekitar 19 juta dolar AS atau Rp178 miliar.
Menurut dia, ekspor ikan hias pada 2013 diprediksi akan mengalami peningkatan hingga 20 persen atau meningkat menjadi sekitar 70 juta dolar AS atau sekitar Rp764 miliar dibanding 2012.
Untuk itu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), lanjutnya, akan terus memacu pembudidaya koi Indonesia untuk meningkatkan kualitasnya agar dapat go internasional. Salah satu cara yakni menggelar pameran dan kontes seperti kegiatan 10th All Indonesia Koi Show 2013 yang diselenggarakan Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI).
Kegiatan kontes koi di tingkat regional maupun nasional dapat memotivasi pembudidaya lokal untuk meningkatkan kualitas koi. Kontes juga sebagai ajang bersaing peserta yang berasal dari berbagai daerah baik pada event lokal, nasional maupun internasional sehingga dapat memacu pertumbuhan usaha koi pada sisi pemasaran.
Kegiatan kontes tersebut jika dilihat dari sisi perdagangannya, menurut Sharif, mampu mengusung ikan koi Indonesia go international.
Ikan Koi sumbang devisa Rp178 miliar
8 Desember 2013 17:17 WIB
Ikan Koi (FOTO ANTARA/Rudi Mulya)
Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: