Jerusalem (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri AS John Kerry mendesak Israel dan Palestina agar memperpanjang pembicaraan perdamaian mereka melebihi kerangka waktu sembilan bulan guna menghindari kegagalan yang mungkin terjadi, kata saluran berita Israel Channel 1, Jumat malam (6/12).
Menurut laporan itu, Kerry menyampaikan saran tersebut di tengah kesulitan yang meningkat yang dihadapi oleh perundingan tersebut.
Dalam pertemuan mereka masing-masing dengan Kerry, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas memperlihatkan posisi yang tak bisa dijembatani, kata Xinhua
Meskipun Netanyahu berkeras mengenai pos keamanan di pinggiran Tepi Barat Sungai Jordan "guna menghadapi ancaman" terhadap israel, Abbas menentang penggelaran pasukan Israel di tanah yang dirancang untuk negara masa depan Palestina.
Namun, laporan tersebut mengatakan diplomat senior AS itu memperlihatkan optimisme pada akhir kunjungannya ke Israel. Kerry mengatakan, "Israel dan Palestina makin dekat ke kesepakatan perdamaian dibandingkan dengan kondisi mereka selama bertahun-tahun."
(C003)
Israel-Palestina didesak perpanjang pembicaraan perdamaian
7 Desember 2013 14:21 WIB
Menteri Luar Negeri AS John Kerry (REUTERS/Gary Cameron)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013
Tags: