"Kami harapkan kontribusi parekraf di Kalimantan Timur meningkat tajam dengan keberadaan Kota Nusantara," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di Kota Balikpapan, Rabu.
Saat ini kontribusi sektor parekraf, lanjut dia tercatat sekitar 5,7 hingga 5,8 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Provinsi Kalimantan Timur.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bakal menambah anggaran sekitar lima persen untuk sektor parekraf di Provinsi Kalimantan Timur, dengan ditunjuknya sebagian wilayah di daerah berjuluk Benua Etam itu sebagai kawasan IKN, ibu kota negara baru Indonesia.
Baca juga: Menparekraf: Desa wisata tepat kembangkan ecotourism di Kota Nusantara
Baca juga: Menparekraf beri penguatan literasi digital bagi santri di Balikpapan
Kemenparekraf terus melakukan kolaborasi dengan semua lembaga dan instansi untuk menyukseskan Kota Nusantara dengan menciptakan produk ekonomi kreatif yang bisa membuka peluang kerja serta usaha.
Kemenparekraf juga membuat sejumlah program pelatihan untuk meningkatkan permodalan agar peran komunitas dan pelaku usaha ekonomi kreatif semakin kuat dalam membangun ibu kota negara baru Indonesia.
Baca juga: Menparekraf: Solo Menari jadi tulang punggung perekonomian warga
Baca juga: Menparekraf koordinasikan tiket penerbangan ke Kaltim dengan Kemenhub