Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komite Konvensi Rakyat, Jenderal (Purn) Try Sutrisno mengimbau para tokoh nasional uyang bekualitas ikut Konvensi Rakyat,agar dapat membantu menyelesaikan permasalahan di negara Indonesia..

Dalam siaran pers Komite Konvensi Rakyat yang diterima di Jakarta, Jumat, Try Sutrisno, mengatakan bahwa untuk membenahi bangsa yang sedang dibelit korupsi, utang luar negeri yang semakin membengkak, dan juga nilai-nilai Pancasila yang semakin memudar, tentu dibutuhkan seorang pemimpin yang berkualitas.

"Seharusnya tokoh bangsa yang berkualitas, jujur, dan berani diberi kesempatan untuk memimpin negeri ini," katanya.

Mantan Wakil Presiden itu juga mengimbau agar kader-kader terbaik bangsa untuk mendaftar dan mengikuti Konvensi Rakyat.

Menurutnya, sebaiknya tidak hanya partai politik yang mengadakan Konvensi, melainkan kelompok independen seperti Konvensi Rakyat juga harus diberi kesempatan.

Try Sutrisno melontarkan kritik terhadap sistem politik yang ada sekarang, dimana menurut Undang-Undang Pemilihan Presiden maka hanya partai politiklah yang bisa mengajukan calon presiden.

Dia juga mengingatkan, demi mengantisipasi moralitas bangsa yang sedang digerogoti nilai-nilai kapitalistik, egosentrisme, dan juga wawasan kedaerahan yang sempit, maka seluruh komponen bangsa mesti sadar kembali dan mengamalkan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Falsafah Bangsa.

"Nasionalisme diperlukan agar kondisi bangsa dan negara dapat pulih kembali sesuai dengan cita-cita kemerdekaan Indonesia," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Komite Konvensi, Rommy Fibri, mengatakan bahwa siapapun kader terbaik bangsa bisa mendaftarkan diri untuk ikut Konvensi Rakyat.

"Apakah mereka sudah memiliki partai politik atau tokoh nonpartai, tidak ada masalah karena Konvensi Rakyat sifatnya sangat terbuka," ujar Rommy.(*)