Prabowo ajak buruh berjuang bersama wujudkan Indonesia Emas
1 Mei 2024 13:19 WIB
Ilustrasi - Sejumlah personel Kepolisian bersiaga saat pengamanan aksi peringatan Hari Buruh Internasional di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (1/5/2024). Polda Metro Jaya menyiapkan 3.454 personel untuk mengamankan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang diperingati setiap 1 Mei. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Spt.
Jakarta (ANTARA) - Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengajak kelompok buruh untuk berjuang bersama mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju yang juga disebut dengan Indonesia Emas 2045.
Dalam rekaman video yang disiarkan tim medianya di Jakarta, Rabu, Prabowo menjelaskan masa depan Indonesia yang gemilang hanya dapat terwujud atas kerja sama semua pihak.
“Saya Prabowo Subianto mengucapkan Selamat Hari Buruh Nasional 1 Mei 2024. Semoga seluruh pekerja di Indonesia dan keluarga besar buruh semakin maju, semakin sejahtera, semakin kompak, bersatu untuk bersama-sama berjuang menuju Indonesia Emas,” kata Prabowo Subianto.
“Mari kita bangun masa depan yang lebih baik untuk seluruh warga negara Indonesia, semua pekerja, semua buruh dan keluarganya agar anak-anak dan cucu-cucu kita mengalami Indonesia Emas yang lebih hebat lagi,” kata dia.
1 Mei diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Buruh Internasional atau yang disebut juga sebagai May Day. Di Indonesia, 1 Mei resmi menjadi bagian dari hari libur nasional pada masa pemerintahan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hak-hak buruh yang berhasil diperjuangkan berkat aksi massa kelompok buruh, di antaranya kebijakan jam kerja 8 jam sehari, gaji yang layak sebagaimana ditetapkan dalam standar upah minimum, termasuk di Indonesia ada pemberian tunjangan hari raya (THR) yang juga diperjuangkan oleh kelompok buruh.
Pada peringatan Hari Buruh 2024, serikat buruh di berbagai daerah menggelar aksi damai untuk memperjuangkan hak dan perlindungan buruh yang belum terwujud, misalnya kebijakan pemecatan sepihak, dan tuntutan revisi Undang-Undang Cipta Kerja.
Di Jakarta, aksi massa memperingati May Day 2024 diperkirakan dihadiri lebih dari 10.000 orang dari berbagai konfederasi dan serikat pekerja.
Presiden RI Joko Widodo dalam peringatan Hari Buruh pun mendukung perjuangan para pekerja untuk lebih sejahtera.
“Mari kita teruskan semangat juang para buruh untuk mencapai keadilan dan kesejahteraan bersama,” kata Presiden RI dalam siaran resminya.
Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti pentingnya melindungi para pekerja lepas pada peringatan Hari Buruh 2024.
Dia menyebut ada lebih dari 30 juta orang yang saat ini berstatus sebagai pekerja lepas.
“Pemberi kerja berkewajiban memberikan perlindungan kepada buruh atau pekerja harian lepas berdasarkan ketentuan yang berlalu sesuai dengan kategori pekerjaan,” kata Puan Maharani dalam siaran resminya di Jakarta, Rabu.
Dalam rekaman video yang disiarkan tim medianya di Jakarta, Rabu, Prabowo menjelaskan masa depan Indonesia yang gemilang hanya dapat terwujud atas kerja sama semua pihak.
“Saya Prabowo Subianto mengucapkan Selamat Hari Buruh Nasional 1 Mei 2024. Semoga seluruh pekerja di Indonesia dan keluarga besar buruh semakin maju, semakin sejahtera, semakin kompak, bersatu untuk bersama-sama berjuang menuju Indonesia Emas,” kata Prabowo Subianto.
“Mari kita bangun masa depan yang lebih baik untuk seluruh warga negara Indonesia, semua pekerja, semua buruh dan keluarganya agar anak-anak dan cucu-cucu kita mengalami Indonesia Emas yang lebih hebat lagi,” kata dia.
1 Mei diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Buruh Internasional atau yang disebut juga sebagai May Day. Di Indonesia, 1 Mei resmi menjadi bagian dari hari libur nasional pada masa pemerintahan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hak-hak buruh yang berhasil diperjuangkan berkat aksi massa kelompok buruh, di antaranya kebijakan jam kerja 8 jam sehari, gaji yang layak sebagaimana ditetapkan dalam standar upah minimum, termasuk di Indonesia ada pemberian tunjangan hari raya (THR) yang juga diperjuangkan oleh kelompok buruh.
Pada peringatan Hari Buruh 2024, serikat buruh di berbagai daerah menggelar aksi damai untuk memperjuangkan hak dan perlindungan buruh yang belum terwujud, misalnya kebijakan pemecatan sepihak, dan tuntutan revisi Undang-Undang Cipta Kerja.
Di Jakarta, aksi massa memperingati May Day 2024 diperkirakan dihadiri lebih dari 10.000 orang dari berbagai konfederasi dan serikat pekerja.
Presiden RI Joko Widodo dalam peringatan Hari Buruh pun mendukung perjuangan para pekerja untuk lebih sejahtera.
“Mari kita teruskan semangat juang para buruh untuk mencapai keadilan dan kesejahteraan bersama,” kata Presiden RI dalam siaran resminya.
Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti pentingnya melindungi para pekerja lepas pada peringatan Hari Buruh 2024.
Dia menyebut ada lebih dari 30 juta orang yang saat ini berstatus sebagai pekerja lepas.
“Pemberi kerja berkewajiban memberikan perlindungan kepada buruh atau pekerja harian lepas berdasarkan ketentuan yang berlalu sesuai dengan kategori pekerjaan,” kata Puan Maharani dalam siaran resminya di Jakarta, Rabu.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024
Tags: