UIN Jakarta bangun kerja sama dengan Universitas Islam Madinah
1 Mei 2024 11:50 WIB
Kunjungan civitas akademik UIN Jakarta ke Universitas Islam Madinah di kota Madinah, Arab Saudi, pada Minggu (28/4/2024) untuk membangun kerja sama demi penguatan kapasitas akademik, penelitian, dan pengajaran. ANTARA/HO-UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta membangun kerja sama akademik dengan Universitas Islam Madinah untuk meningkatkan kapasitas penelitian dan pengajaran.
"Kita diterima dengan baik oleh Rektor Universitas Madinah. Mereka sangat senang dan terbuka untuk kerja sama di semua bidang. Alhamdulillah," ujar Rektor UIN Jakarta Asep S. Jahar dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Inisiasi kerja sama tersebut disampaikan oleh Asep bersama para sivitas akademik UIN Jakarta saat berkunjung ke Universitas Islam Madinah di Kota Madinah, Arab Saudi, pada Minggu (28/4).
Baca juga: UIN Jakarta buka peluang kerja sama dengan King Abdul Aziz University
Kunjungan tersebut disambut oleh Pelaksana Rektor Universitas Islam Madinah Prof Hasan bin Abdul Moneim al-Awfi beserta sejumlah pimpinan akademik universitas.
"Kami menyambut baik inisiatif UIN Jakarta untuk melaksanakan kerja sama penelitian dan pengajaran, dan siap memproses draft kerja sama, serta mengimplementasikan program-program kerja samanya," ujar Hasan.
Dalam kesempatan tersebut, juga ditunjuk penanggung jawab kontak kerja sama masing-masing universitas, yakni Prof Maila Dinia Husni Rahiem dari UIN Jakarta dan Dr Abdul Wahed Al-Rehaily dari Universitas Islam Madinah yang sama-sama menjabat sebagai Pimpinan Pusat Kerja Sama Internasional.
Kedua universitas akan saling mengundang dosen dan guru besar universitas masing-masing untuk menjadi pembicara pada konferensi dan kegiatan-kegiatan akademik internasional.
Selain itu, kedua universitas juga membahas pentingnya pemetaan keahlian dan saling berbagi informasi ilmuwan di setiap kampus.
"Kami memiliki hibah penelitian (grant research) yang bisa digunakan untuk penelitian kolaboratif. Universitas Islam Madinah juga tercatat unggul dengan fakultas-fakultas keagamaan seperti dakwah, ushuluddin, ilmu Quran dan hadits, serta ilmu keagamaan lainnya," kata Hasan.
Sementara itu, Rektor UIN Jakarta menyampaikan sejumlah keunggulan dan prestasi yang berhasil dicatatkan UIN Jakarta baru-baru ini.
Baca juga: UIN Jakarta raih predikat tertinggi penulisan artikel terindeks Scopus
Baca juga: UIN Jakarta jalin kerja sama dengan dua universitas ternama China
"UIN Jakarta berhasil meraih posisi 122 dunia bidang theology, divinity and religious studies, juga keberadaan dua jurnal scopus bidang keagamaan, yaitu Ahkam journal of Islamic law and studies, Islamic journal of Islamic studies," ucap Asep.
Sementara itu, Kepala Pusat Layanan Kerjasama Internasional Prof Maila Dinia Husni Rahiem mengemukakan bahwa inisiasi kerja sama UIN Jakarta ke Universitas Islam Madinah merupakan bagian dari penguatan akademik universitas melalui kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dunia.
"Sebelumnya, UIN Jakarta juga telah membangun kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi Eropa, Asia, dan kawasan lainnya," ujarnya.
"Kita diterima dengan baik oleh Rektor Universitas Madinah. Mereka sangat senang dan terbuka untuk kerja sama di semua bidang. Alhamdulillah," ujar Rektor UIN Jakarta Asep S. Jahar dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Inisiasi kerja sama tersebut disampaikan oleh Asep bersama para sivitas akademik UIN Jakarta saat berkunjung ke Universitas Islam Madinah di Kota Madinah, Arab Saudi, pada Minggu (28/4).
Baca juga: UIN Jakarta buka peluang kerja sama dengan King Abdul Aziz University
Kunjungan tersebut disambut oleh Pelaksana Rektor Universitas Islam Madinah Prof Hasan bin Abdul Moneim al-Awfi beserta sejumlah pimpinan akademik universitas.
"Kami menyambut baik inisiatif UIN Jakarta untuk melaksanakan kerja sama penelitian dan pengajaran, dan siap memproses draft kerja sama, serta mengimplementasikan program-program kerja samanya," ujar Hasan.
Dalam kesempatan tersebut, juga ditunjuk penanggung jawab kontak kerja sama masing-masing universitas, yakni Prof Maila Dinia Husni Rahiem dari UIN Jakarta dan Dr Abdul Wahed Al-Rehaily dari Universitas Islam Madinah yang sama-sama menjabat sebagai Pimpinan Pusat Kerja Sama Internasional.
Kedua universitas akan saling mengundang dosen dan guru besar universitas masing-masing untuk menjadi pembicara pada konferensi dan kegiatan-kegiatan akademik internasional.
Selain itu, kedua universitas juga membahas pentingnya pemetaan keahlian dan saling berbagi informasi ilmuwan di setiap kampus.
"Kami memiliki hibah penelitian (grant research) yang bisa digunakan untuk penelitian kolaboratif. Universitas Islam Madinah juga tercatat unggul dengan fakultas-fakultas keagamaan seperti dakwah, ushuluddin, ilmu Quran dan hadits, serta ilmu keagamaan lainnya," kata Hasan.
Sementara itu, Rektor UIN Jakarta menyampaikan sejumlah keunggulan dan prestasi yang berhasil dicatatkan UIN Jakarta baru-baru ini.
Baca juga: UIN Jakarta raih predikat tertinggi penulisan artikel terindeks Scopus
Baca juga: UIN Jakarta jalin kerja sama dengan dua universitas ternama China
"UIN Jakarta berhasil meraih posisi 122 dunia bidang theology, divinity and religious studies, juga keberadaan dua jurnal scopus bidang keagamaan, yaitu Ahkam journal of Islamic law and studies, Islamic journal of Islamic studies," ucap Asep.
Sementara itu, Kepala Pusat Layanan Kerjasama Internasional Prof Maila Dinia Husni Rahiem mengemukakan bahwa inisiasi kerja sama UIN Jakarta ke Universitas Islam Madinah merupakan bagian dari penguatan akademik universitas melalui kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dunia.
"Sebelumnya, UIN Jakarta juga telah membangun kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi Eropa, Asia, dan kawasan lainnya," ujarnya.
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024
Tags: