Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo mengimbau warga untuk tetap tenang dan waspada menyikapi abu vulkanik Gunung Ruang di Sulawesi Utara yang sudah berdampak hingga ke sejumlah wilayah daerah tersebut.

Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sofian Ibrahim pada keterangan pers di Kota Gorontalo, Selasa malam.

Baca juga: Pulau Tagulandang masih gelap gulita pascaerupsi Gunung Ruang

"Tenang dalam arti tidak perlu panik dan tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Waspada dalam arti melindungi diri dengan menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah," ucap Sekda.

Sofian meminta kepada masyarakat ketika kembali ke rumah, untuk segera mengganti pakaian dan membersihkan diri untuk memastikan tidak ada abu vulkanik yang melekat di badan.

Pihaknya memastikan pemerintah provinsi bersama kabupaten/kota terus melakukan pemantauan situasi terkini abu vulkanik dengan semua pemangku kepentingan. Beberapa langkah pencegahan dini dilakukan salah satunya dengan membagikan masker kepada pengguna jalan.

Baca juga: Gunung Ruang tiga kali meletus sepanjang Selasa siang-petang

"Mulai malam ini BPBD, PMI dan Dinas Kesehatan melakukan distribusi masker sebagai bagian dari pencegahan sekaligus mengajak masyarakat untuk menggunakan masker saat berada di luar rumah. Kita akan pantau terus situasinya," ujar dia.

Terkait penutupan Bandara Djalaluddin Gorontalo, ia menyerahkan kepada otoritas bandara untuk melakukan pemantauan dan evaluasi. Setiap satu jam sekali pihak Bandara Djalaluddin melakukan pemantauan abu di landasan pacu dan apron. Termasuk pantauan BMKG soal sebaran abu vulkanik melalui Citra Satelit.

Baca juga: KRI Kakap dikerahkan evakuasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang