Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyiapkan rencana pengamanan terpadu bencana alam dan meminta jajarannya untuk mengantisipasi segala risiko yang bisa mengganggu penyelenggaraan World Water Forum ke-10 yang akan berlangsung di Bali Mei mendatang.

TNI berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk meminimalisasi risiko gangguan akibat bencana alam.

“Karena memprediksi cuaca pun sangat berpengaruh terhadap kondisi tamu yang hadir maupun anggota yang melaksanakan tugas agar terjamin keamanannya,” ujar Agus dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Pengukuran kualitas layanan komunikasi untuk World Water Forum

Agus mengatakan rencana terpadu itu menjadi standar mereka dalam berbagai acara internasional, sebagai bentuk dedikasi dan profesionalisme TNI dalam melaksanakan tugas selama kegiatan berlangsung. Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI diminta turut memitigasi setiap kemungkinan ancaman yang timbul sebelum, saat maupun setelah acara berakhir.

"Antisipasi segala ancaman yang ada, ancaman dari sembilan komponen strategi dibaca benar-benar, dimitigasi sehingga dapat diatasi sebelum terjadi,” kata Agus.

Indonesia menjadi tuan rumah forum air dunia World Water Forum ke-10 yang akan diadakan di Nusa Dua, Bali, pada 18-25 Mei.

Baca juga: PLN: Kesiapan listrik untuk World Water Forum rampung awal Mei

Forum tersebut akan membahas empat hal yaitu water conservation (konservasi air), clean water and sanitation (air bersih dan sanitasi), food and energy security (ketahanan pangan dan energi), dan mitigation of natural disaster (mitigasi bencana alam).

Forum mengadakan 244 sesi yang diharapkan bisa memberikan hasil konkret tentang integrated water resources management (IWRM) on small islands, pengarusutamaan pengelolaan air terpadu untuk pulau-pulau kecil; centre of excellence on water and climate resilience, pembentukan pusat keunggulan atau praktik terbaik untuk ketahanan air dan iklim; dan penetapan Hari Danau Sedunia.

Pemerintah mengundang 43 duta besar dan empat organisasi internasional untuk turut berpartisipasi dan menyukseskan penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali.

Baca juga: RI perjuangkan inovasi pendanaan infrastruktur air di World Water Forum Bali

Baca juga: Presiden bahas penyelenggaraan World Water Forum dengan para menteri

Baca juga: TNI AL siapkan tujuh kapal perang ikut sukseskan World Water Forum Bali