Obama tak boleh punya iPhone demi "alasan keamanan"
5 Desember 2013 14:56 WIB
Presiden Barack Obama mengatakan ia tidak diizinkan memiliki Apple iPhone karena "alasan keamanan" pada pertemuan dengan para pemuda untuk mempromosikan peraturan kesehatan monumentalnya pada Rabu (4/12).(REUTERS/Mike Theiler)
Washington (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan bahwa ia tidak diizinkan memiliki telepon pintar Apple iPhone karena "alasan keamanan" meski ia masih menggunakan tablet iPad.
Seperti dilansir kantor berita Reuters, ia menyampaikan pernyataan itu dalam pertemuan dengan para pemuda untuk mempromosikan peraturan kesehatan monumentalnya pada Rabu (4/12).
Apple adalah satu di antara beberapa perusahaan teknologi yang bisa memungkinkan akses langsung National Security Agency (NSA) ke server yang berisi data pelanggan, demikian menurut mantan kontraktor NSA, Edward Snowden.
Namun Apple menyangkal tuduhan tersebut.
Obama tetap menggunakan BlackBerry setelah masuk ke Gedung Putih pada 2009 meski ia menyatakan hanya 10 orang yang memiliki alamat surel pribadinya.
Sementara George W. Bush maupun Bill Clinton tidak pernah menggunakan surel selama masa kepresidenan mereka.
BlackBerry, perusahaan Kanada yang sebelumnya dikenal sebagai Research In Motion Ltd, menemukan ide surel on-the-go namun kemudian kehilangan pasar ketika pesaingan mengeluarkan perangkat ramah konsumen seperti Apple iPhone dan telepon yang menggunakan perangkat Android Google.
Perusahaan itu belum lama ini menunda rencana pernjualan perusahaan dan berusaha memetakan arah baru dengan fokus pada klien bisnis besar dan pemerintah.
Seperti dilansir kantor berita Reuters, ia menyampaikan pernyataan itu dalam pertemuan dengan para pemuda untuk mempromosikan peraturan kesehatan monumentalnya pada Rabu (4/12).
Apple adalah satu di antara beberapa perusahaan teknologi yang bisa memungkinkan akses langsung National Security Agency (NSA) ke server yang berisi data pelanggan, demikian menurut mantan kontraktor NSA, Edward Snowden.
Namun Apple menyangkal tuduhan tersebut.
Obama tetap menggunakan BlackBerry setelah masuk ke Gedung Putih pada 2009 meski ia menyatakan hanya 10 orang yang memiliki alamat surel pribadinya.
Sementara George W. Bush maupun Bill Clinton tidak pernah menggunakan surel selama masa kepresidenan mereka.
BlackBerry, perusahaan Kanada yang sebelumnya dikenal sebagai Research In Motion Ltd, menemukan ide surel on-the-go namun kemudian kehilangan pasar ketika pesaingan mengeluarkan perangkat ramah konsumen seperti Apple iPhone dan telepon yang menggunakan perangkat Android Google.
Perusahaan itu belum lama ini menunda rencana pernjualan perusahaan dan berusaha memetakan arah baru dengan fokus pada klien bisnis besar dan pemerintah.
Penerjemah:
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
Tags: