Kuta, Bali (ANTARA News) - Pejabat Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjalin komunikasi dengan para pengusaha dan pejabat daerah untuk mencari solusi dan bekerja sama menghadapi persaingan yang semakin ketat seiring akan diberlakukannya Asean Economic Community (AEC) pada 2015.

Sekjen Kemenperin Anshari Bukhari pada pembukaan Forum Komunikasi Pimpinan Kementerian Perindustrian dengan Dunia Usaha dan Instansi Terkait, di Kuta, Bali, Kamis, mengatakan kegiatan tersebut merupakan upaya menemukan penyelesaian berbagai permasalahan yang dihadapi sektor industri, terutama k dalam menghadapi pemberlakuan masyarakat ekonomi ASEAN (AEC) 2015.

"Harapan kami pertemuan yang dihadiri pihak-pihak yang berkompeten dan memiliki kewenangan terkait bidang industri ini dapat menghasilkan kerja sama yang kuat, serta solusi dari permasalahan yang dihadapi pelaku industri dalam menghadapi AEC 2015," ujarnya.

Hadir pada acara tersebut Menperin MS Hidayat, dan sejumlah pimpinan asosiasi yang industrinya menjadi unggulan untuk bersaing di ASEAN, antara lain salah satu Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Johnny Darmawan, Ketua Umum Asosiasi Mebek dan Kerajinan Rotan Indonesia (AMKRI) Soenoto, Ketua AP5I (Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia) Thomas Darmawan.

Anshari mengatakan pihaknya berharap dari forum tersebut para pengusaha dan pejabat pemerintah bisa saling bertukar informasi guna dmemperkuat kerja sama dan mencari solusi dari berbagai permasalahan yang ada dalam upaya meningkatkan daya saing sektor industri, menghadapi AEC 2015 yang tinggal 2 tahun lagi.

Ia mengatakan forum tersebut dihadiri sekitar 250 peserta dari berbagai kalangan antara lain dunia usaha, KADIN, asosiasi industri, serta para walikota, bupati, dan pejabat terkait se-Provinsi Bali.