Lemkapi: Polri butuh dukungan NU
30 April 2024 09:10 WIB
Arsip - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pesan dalam kegiatan Silaturahim Halalbihalal Pimpinan Pusat Muhammadiyah 1445 Hijriah di Auditorium KH Ahmad Azhar Basyir, MA, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (24/4/2024). ANTARA/HO-Polri/am
Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan mengatakan Polri membutuhkan dukungan dari organisasi kemasyarakatan (ormas) termasuk Nahdlatul Ulama (NU) untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selalu kondusif.
"Polri tidak bisa bekerja sendiri tapi butuh dukungan organisasi kemasyarakatan atau ormas dan organisasi kepemudaan atau OKP," kata Edi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa pagi.
Edi mengatakan hal itu menanggapi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang menghadiri acara halalbihalal yang dilaksanakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di gedung PBNU di Jakarta, Minggu (28/4).
Edi mengatakan hubungan Polri dengan NU sejak dahulu berjalan dengan baik dan ini menjadi bagian dari dukungan masyarakat terhadap tugas Polri.
"Artinya, tanpa dukungan NU dan OKP lainnya, Polri tidak akan bisa bekerja maksimal," katanya menegaskan.
Selama puluhan tahun dirinya menjadi mitra polisi, Edi Hasibuan melihat hubungan antara Polri dengan NU sangat bagus dan NU juga selama ini banyak berkontribusi mendukung tugas Polri khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dengan begitu, kata dia, seluruh jajaran Polri dari level Mabes Polri hingga Polsek dan bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (bhabinkamtibmas) juga dituntut agar dekat dengan seluruh ormas manapun demi untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sebelum menghadiri halalbihalal dengan PBNU, Kapolri juga menghadiri halalbihalal dengan Pengurus Pusat Muhammadiyah di kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (24/4).
Pada acara itu, Kapolri mengajak Muhammadiyah untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa atas dinamika pasca-Pemilu 2024.
Menurut dia, Muhammadiyah menjadi salah satu kunci untuk dapat mengatasi situasi dinamika di tengah masyarakat yang memanas. Pasalnya, organisasi Islam ini selalu mengingatkan kepada umatnya bahwa persatuan dan kesatuan bangsa harus selalu dijaga dan diutamakan.
Baca juga: Kapolri ajak Muhammadiyah menjaga persatuan bangsa
Baca juga: Kapolri dukung penuh Kementan wujudkan ketahanan pangan
"Polri tidak bisa bekerja sendiri tapi butuh dukungan organisasi kemasyarakatan atau ormas dan organisasi kepemudaan atau OKP," kata Edi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa pagi.
Edi mengatakan hal itu menanggapi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang menghadiri acara halalbihalal yang dilaksanakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di gedung PBNU di Jakarta, Minggu (28/4).
Edi mengatakan hubungan Polri dengan NU sejak dahulu berjalan dengan baik dan ini menjadi bagian dari dukungan masyarakat terhadap tugas Polri.
"Artinya, tanpa dukungan NU dan OKP lainnya, Polri tidak akan bisa bekerja maksimal," katanya menegaskan.
Selama puluhan tahun dirinya menjadi mitra polisi, Edi Hasibuan melihat hubungan antara Polri dengan NU sangat bagus dan NU juga selama ini banyak berkontribusi mendukung tugas Polri khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dengan begitu, kata dia, seluruh jajaran Polri dari level Mabes Polri hingga Polsek dan bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (bhabinkamtibmas) juga dituntut agar dekat dengan seluruh ormas manapun demi untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sebelum menghadiri halalbihalal dengan PBNU, Kapolri juga menghadiri halalbihalal dengan Pengurus Pusat Muhammadiyah di kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (24/4).
Pada acara itu, Kapolri mengajak Muhammadiyah untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa atas dinamika pasca-Pemilu 2024.
Menurut dia, Muhammadiyah menjadi salah satu kunci untuk dapat mengatasi situasi dinamika di tengah masyarakat yang memanas. Pasalnya, organisasi Islam ini selalu mengingatkan kepada umatnya bahwa persatuan dan kesatuan bangsa harus selalu dijaga dan diutamakan.
Baca juga: Kapolri ajak Muhammadiyah menjaga persatuan bangsa
Baca juga: Kapolri dukung penuh Kementan wujudkan ketahanan pangan
Pewarta: Santoso
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: