Uni Emirat Arab ingin tingkatkan hubungan dengan Iran
5 Desember 2013 10:12 WIB
Penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashed al-Maktoum, Perdana Menteri dan Wakil Presiden Uni Emirat Arab turun dari pesawat di Bandara Riyadh, Selasa (10/5). Uni Emirat Arab menyuarakan keinginan untuk memperkuat kerja sama di segala bidang dengan Iran. (REUTERS/Fahad Shadeed)
Dubai (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Abdulah bin Zayed menyuarakan kesiapan negaranya untuk memperkuat hubungan dengan Republik Islam Iran di semua bidang.
Dia menyampaikan pernyataan itu pada Rabu (4/12) dalam pertemuan dengan mitranya dari Iran, Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif yang sedang mengunjungi UEA dalam rangkaian tur ke negara-negara Arab Teluk Persia.
Selama pertemuan tersebut, kedua Menteri menekankan perlunya memperdalam hubungan bilateral antara kedua negara.
Bin Zayed menyatakan minat UEA untuk memperkuat hubungan di bidang ekonomi, politik dan budaya dengan Iran, demikian seperti dilansir kantor berita IRNA.
Sementara Zarif mengatakan bahwa memperdalam hubungan persaudaraan dengan negara-negara tetangga, khususnya UEA, adalah agenda puncak kebijakan luar negeri Iran.
"Tur saya ke UEA mengungkapkan minat kami untuk mempromosikan hubungan," katanya dan menyerukan peningkatan konsultasi untuk melaksanakan rencana eksekutif kerja sama.
Ia menyebut kesepakatan nuklir Iran dan kelompok P5+1 sebagai langkah besar yang sejalan dengan perdamaian, stabilitas dan ketenangan di kawasan.
Menurut Zarif, perjanjian nuklir tersebut akan mendorong kerja sama kolektif dan multilateral di kawasan.
Republik Islam Iran berusaha menjaga stabilitas, keamanan, dan ketenangan kawasan, kata Zarif menambahkan.
Menteri luar negeri Iran mengatakan bahwa memperkuat hubungan dan kepercayaan pada kesamaan akan membantu membuka jalan untuk mempersempit perbedaan.
"Kami telah mengembangkan hubungan demi kepentingan kedua negara," tegasnya.
(Uu.H-AK)
Dia menyampaikan pernyataan itu pada Rabu (4/12) dalam pertemuan dengan mitranya dari Iran, Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif yang sedang mengunjungi UEA dalam rangkaian tur ke negara-negara Arab Teluk Persia.
Selama pertemuan tersebut, kedua Menteri menekankan perlunya memperdalam hubungan bilateral antara kedua negara.
Bin Zayed menyatakan minat UEA untuk memperkuat hubungan di bidang ekonomi, politik dan budaya dengan Iran, demikian seperti dilansir kantor berita IRNA.
Sementara Zarif mengatakan bahwa memperdalam hubungan persaudaraan dengan negara-negara tetangga, khususnya UEA, adalah agenda puncak kebijakan luar negeri Iran.
"Tur saya ke UEA mengungkapkan minat kami untuk mempromosikan hubungan," katanya dan menyerukan peningkatan konsultasi untuk melaksanakan rencana eksekutif kerja sama.
Ia menyebut kesepakatan nuklir Iran dan kelompok P5+1 sebagai langkah besar yang sejalan dengan perdamaian, stabilitas dan ketenangan di kawasan.
Menurut Zarif, perjanjian nuklir tersebut akan mendorong kerja sama kolektif dan multilateral di kawasan.
Republik Islam Iran berusaha menjaga stabilitas, keamanan, dan ketenangan kawasan, kata Zarif menambahkan.
Menteri luar negeri Iran mengatakan bahwa memperkuat hubungan dan kepercayaan pada kesamaan akan membantu membuka jalan untuk mempersempit perbedaan.
"Kami telah mengembangkan hubungan demi kepentingan kedua negara," tegasnya.
(Uu.H-AK)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
Tags: