Banda Aceh (ANTARA) - Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera I Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meluncurkan program Klinik Rumah Swadaya (KRS) bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.

"Program ini sebagai upaya meningkatkan kualitas perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah," kata Kepala Balai P2P Sumatera 1 Teuku Faisal Riza, di Banda Aceh, Senin.

Dia mengatakan, program tersebut dirancang untuk memberikan layanan informasi, konsultasi, dan bantuan teknis kepada masyarakat yang ingin membangun atau memperbaiki rumah mereka secara mandiri.

KRS, kata dia lagi, menawarkan berbagai layanan mencakup pendampingan perencanaan rumah, pelaksanaan konstruksi, pengawasan konstruksi, serta pemeliharaan dan pemanfaatan rumah.

"Dengan adanya layanan ini, diharapkan masyarakat dapat memiliki rumah layak huni dengan biaya yang terjangkau," ujarnya.

Faisal menyampaikan, layanan KRS itu sendiri juga dapat diakses langsung baik secara online maupun offline dengan mendatangi balai.

Kemudian, jika ada yang ingin melakukan konsultasi online, masyarakat Aceh dapat menghubungi hotline KRS melalui WhatsApp di nomor 0895-0934-6031 atau mengunjungi website krs.perumahan.pu.go.id.

Sedangkan, untuk layanan offline, tersedia di pojok Klinik Rumah Swadaya yang berlokasi di Balai P2P Sumatera I, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 32, Lamteumen Timur, Banda Aceh.

"Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat juga dapat mengikuti akun instagram resmi Balai P2P Sumatera I: @pupr_perumahan_sumatera1," katanya pula.

Faisal berharap, program ini dapat membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas mereka dalam memenuhi kebutuhan akan rumah yang layak huni.

"Kami berkomitmen untuk mendukung masyarakat dalam setiap langkah pembangunan rumah mereka," demikian T Faisal Riza.
Baca juga: Kementerian PUPR berencana hadirkan Klinik Rumah Swadaya secara online
Baca juga: Kementerian PUPR akan libatkan bank-pemda kembangkan klinik perumahan