Jakarta (ANTARA) - PT Bank Central Asia (BCA) Tbk menghadirkan kredit Multiguna Usaha (KMU) Kartini khusus untuk perempuan pengusaha atau usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan dengan suku bunga spesial mulai dari 3,21 persen per tahun.

“Tahun ini menjadi tahun ketiga BCA menghadirkan program KMU Kartini. Hal ini merupakan komitmen kami untuk mendukung pemberdayaan perempuan sebagai salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi di Indonesia, khususnya di sektor UMKM,” kata Direktur BCA John Kosasih dalam pernyataannya di Jakarta, Senin.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021, sebanyak 64,5 persen dari jumlah total UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan.

Ia pun menyatakan bahwa program KMU Kartini tersebut merupakan upaya pihaknya untuk memberikan akses yang mudah kepada perempuan pengusaha UMKM terhadap produk dan pembiayaan perbankan, terutama kredit.

Baca juga: BCA tunjuk Nicholas Saputra sebagai "Duta Bakti BCA"

Baca juga: Indodana Finance dan BCA jalin kerja sama pembiayaan


“Melalui penawaran spesial KMU Kartini, BCA berharap dapat mempermudah para perempuan pengusaha untuk mendapatkan modal kerja dan memenuhi kebutuhan usaha lainnya dengan suku bunga spesial,” ucapnya.

Untuk skema kredit angsuran, nasabah dapat menikmati suku bunga sampai dengan fixed lima tahun mulai dari 3,21 persen 6,21 persen dan 7,21 persen per tahun dengan tenor hingga maksimal 20 tahun.

Sementara itu, untuk skema kredit non-angsuran, BCA menawarkan suku bunga sebesar 7,21 persen per tahun fixed satu tahun.

John menyatakan bahwa program KMU tidak hanya dapat digunakan untuk modal kerja, namun juga untuk menunjang kegiatan investasi, baik aktiva tetap berwujud maupun tidak berwujud, pengembangan usaha, berbagai biaya dan kewajiban usaha, serta kebutuhan lainnya yang terkait dengan usaha.

“Selain melalui kantor cabang BCA terdekat, nasabah juga dapat melakukan pendaftaran program KMU Kartini di mana saja dan kapan saja secara online,” katanya.

Pendaftaran program KMU Kartini secara online dapat dilakukan melalui pengisian e-form pada situs resmi BCA.

Baca juga: Presdir BCA: Bunga The Fed kemungkinan tidak turun dalam waktu dekat

Baca juga: BCA sebut jumlah nasabah "paylater" capai 89 ribu di kuartal I 2024