Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu mengajak warga mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat untuk mencegah terkena penyakit kronis meliputi stroke, jantung, ginjal, dan diabetes.

"Kami melibatkan seluruh jajaran untuk menerapkan perubahan gaya hidup yang lebih sehat dan aktif, sehingga bisa diikuti warga Kepulauan Seribu," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu, dr Murniasi Hutapea di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan kesibukan dalam bekerja kerap mengakibatkan masyarakat lupa untuk beraktivitas yang mendukung kesehatan.

Dampak gaya hidup tidak sehat itu, lanjutnya rentan memicu beragam penyakit kronis.

"Kami ingin melalui kampanye ini Jakarta Berjaga yang digagas Pemprov DKI Jakarta masyarakat di Kepulauan Seribu bisa hidup sehat dan menjaga gaya hidup yang lebih aktif, sehingga mencegah penyakit yang tidak diduga," kata dia.

Sebelumnya Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan kampanye "Jakarta Berjaga" atau Bergerak, Bekerja, Berolahraga, dan Bahagia

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan kampanye Jakarta Berjaga bertujuan untuk membangun kesadaran dan mendorong perubahan perilaku di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) DKI Jakarta, pegawai swasta, dan seluruh masyarakat usia produktif untuk mencegah penyakit tidak menular yang meningkat akibat gaya hidup tidak sehat.

ia mengatakan kebiasaan atau gaya hidup sehat tersebut tentu perlu dipantau sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai.

Dinkes Provinsi DKI Jakarta akan terus berkolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, pihak swasta, dan institusi pendidikan, untuk melakukan diseminasi informasi terkait penyakit menular melalui berbagai kanal komunikasi yang tersedia," katanya.

Ani mengatakan gerakan Jakarta Berjaga ini mendorong masyarakat untuk aktif beraktivitas dan berjalan sebanyak 7.500 langkah setiap hari.

Untuk mendukung kampanye, pihaknya melibatkan 25 Agent of Change (AoC) dari kalangan pejabat birokrasi Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Kesehatan RI, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, pemengaruh (influencer), artis, dan atlet disabilitas.

"Kami berharap gerakan ini dapat memotivasi seluruh jajaran ASN dan masyarakat luas, khususnya para pekerja untuk menjadi contoh dalam menerapkan perubahan gaya hidup yang lebih sehat dan aktif," kata dia.
Baca juga: Baznas bantu nelayan terkena musibah di Kepulauan Seribu
Baca juga: Pemkab Kepulauan Seribu siapkan dua posko untuk pilkada Jakarta
Baca juga: Kepulauan Seribu gelar Bazar UMKM untuk promosikan produk usaha kecil