Lebak (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan atau SAR gabungan pada hari kedua belum menemukan korban penambang batu bara yang tertimbun di Blok Cigalugur, Desa Pamumbulan Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak.

"Kami sudah bekerja keras bersama tim SAR gabungan dari pagi hingga malam ini tidak ditemukan korban," kata Kepala Basarnas Banten Adil Triyanto di Lebak, Senin.

Kedua korban penambang batu bara itu bernama Rohdi (24) dan rekannya Irwan (35) warga Kabupaten Lebak.

Mereka tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Banten, BPBD Lebak, Polisi,TNI, relawan dan masyarakat setempat melakukan evakuasi terhadap kedua korban.

Tim SAR gabungan juga berkoordinasi dengan PT Inkopmar dan PT PRK untuk peminjaman alat berat berupa 1 unit eksavator.

Peralatan eksavator itu untuk melakukan penggalian di area tambang dengan kedalaman 10 meter.

Selain itu juga pengerukan horizontal sejauh 5- 6 meter, namun hasilnya nihil, meski cuaca di sekitaran lokasi cerah.

"Kami menghentikan pencarian korban pada pukul 18.30 WIB dan dilanjutkan Selasa (30/4) besok,"kata Adil.

Baca juga: Basarnas berupaya evakuasi dua warga Lebak tertimbun galian batu bara