Basuki ajak seluruh pihak kerja sama tingkatkan kemampuan kelola air
29 April 2024 18:37 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dalam acara puncak peringatan Hari Air Dunia ke-32 yang digelar di Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (29/4/2024). ANTARA/Shofi Ayudiana.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama meningkatkan kemampuan mengelola air guna menciptakan keadilan dan kesejahteraan.
Pernyataan itu disampaikan dia dalam acara puncak peringatan Hari Air Dunia Ke-32 yang digelar di Kantor Kementerian PUPR Jakarta, Senin.
Basuki menekankan pentingnya kerja sama dalam pengelolaan air, termasuk pemulihan ekosistem daerah aliran sungai (DAS) di sungai-sungai terutama di Pulau Jawa, seperti yang telah dilakukan di Sungai Citarum lewat Program Citarum Harum.
Citarum Harum merupakan program pemulihan daerah aliran Sungai Citarum yang dipimpin pemerintah pusat dibantu Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Melalui Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2018, pemerintah mempercepat pembenahan Citarum dengan membentuk tim pengendalian dan pencemaran DAS Citarum.
Baca juga: Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat siap diresmikan pekan ini
Baca juga: Kementerian PUPR targetkan selesaikan 18 bendungan tahun ini
“Saya juga ingin mengajak kita semua meningkatkan kemampuan mengelola air di Indonesia. BMKG sudah bisa memprediksi dengan tepat, sehingga harus kita manfaatkan untuk mempersiapkan apa yang harus kita lakukan dalam pengelolaan sumber daya air di musim hujan dan kemarau,” katanya.
Peringatan Hari Air Dunia Ke-32 mengusung tema Air untuk Perdamaian, sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Badan PBB untuk Urusan Air atau UN Water.
Tema itu berfokus tentang bagaimana air dapat menciptakan perdamaian bagi masyarakat, tetapi di sisi lain juga dapat memicu konflik apabila ada kesenjangan dalam ketersediaan air.
Pada peringatan Hari Air Dunia Ke-32 tahun 2024, Kementerian PUPR telah melakukan serangkaian kegiatan yang juga dilakukan dalam menyambut World Water Forum Ke-10, yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 di Bali.
Kegiatan yang telah dilakukan meliputi SDA Goes to School dan kuliah umum tentang air yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia, serta penanaman pohon produktif dengan total 17.419 pohon.
Kemudian, ada pula lomba karya ilmiah bidang sumber daya air bagi pelajar SMA sederajat dengan total 1.044 makalah yang terkumpul. Lalu, lomba Tiktok yang mengangkat tema “Air untuk Dunia” yang berhasil menarik 525 peserta.
Dalam kegiatan hari ini, juga dilakukan pengukuhan anggota Dewan Sumber Daya Air Nasional dari unsur non pemerintah periode 2024 – 2029, serta pengukuhan Himpunan Profesional Pengelola Sumber Daya Air (Himpesda).
Baca juga: Menteri PUPR kukuhkan anggota Dewan Sumber Daya Air Nasional
Baca juga: PUPR: World Water Forum Ke-10 tingkatkan kapasitas pengendalian banjir
Pernyataan itu disampaikan dia dalam acara puncak peringatan Hari Air Dunia Ke-32 yang digelar di Kantor Kementerian PUPR Jakarta, Senin.
Basuki menekankan pentingnya kerja sama dalam pengelolaan air, termasuk pemulihan ekosistem daerah aliran sungai (DAS) di sungai-sungai terutama di Pulau Jawa, seperti yang telah dilakukan di Sungai Citarum lewat Program Citarum Harum.
Citarum Harum merupakan program pemulihan daerah aliran Sungai Citarum yang dipimpin pemerintah pusat dibantu Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Melalui Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2018, pemerintah mempercepat pembenahan Citarum dengan membentuk tim pengendalian dan pencemaran DAS Citarum.
Baca juga: Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat siap diresmikan pekan ini
Baca juga: Kementerian PUPR targetkan selesaikan 18 bendungan tahun ini
“Saya juga ingin mengajak kita semua meningkatkan kemampuan mengelola air di Indonesia. BMKG sudah bisa memprediksi dengan tepat, sehingga harus kita manfaatkan untuk mempersiapkan apa yang harus kita lakukan dalam pengelolaan sumber daya air di musim hujan dan kemarau,” katanya.
Peringatan Hari Air Dunia Ke-32 mengusung tema Air untuk Perdamaian, sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Badan PBB untuk Urusan Air atau UN Water.
Tema itu berfokus tentang bagaimana air dapat menciptakan perdamaian bagi masyarakat, tetapi di sisi lain juga dapat memicu konflik apabila ada kesenjangan dalam ketersediaan air.
Pada peringatan Hari Air Dunia Ke-32 tahun 2024, Kementerian PUPR telah melakukan serangkaian kegiatan yang juga dilakukan dalam menyambut World Water Forum Ke-10, yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 di Bali.
Kegiatan yang telah dilakukan meliputi SDA Goes to School dan kuliah umum tentang air yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia, serta penanaman pohon produktif dengan total 17.419 pohon.
Kemudian, ada pula lomba karya ilmiah bidang sumber daya air bagi pelajar SMA sederajat dengan total 1.044 makalah yang terkumpul. Lalu, lomba Tiktok yang mengangkat tema “Air untuk Dunia” yang berhasil menarik 525 peserta.
Dalam kegiatan hari ini, juga dilakukan pengukuhan anggota Dewan Sumber Daya Air Nasional dari unsur non pemerintah periode 2024 – 2029, serta pengukuhan Himpunan Profesional Pengelola Sumber Daya Air (Himpesda).
Baca juga: Menteri PUPR kukuhkan anggota Dewan Sumber Daya Air Nasional
Baca juga: PUPR: World Water Forum Ke-10 tingkatkan kapasitas pengendalian banjir
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024
Tags: