Jokowi perkenalkan Prabowo pada pemimpin baru Singapura
29 April 2024 16:55 WIB
Presiden terpilih Prabowo Subianto (kanan) berbincang dengan Pengganti Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong (kiri) saat pertemuan bersama Presiden Joko Widodo dan PM Singapura Lee Hsien Loong di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (29/4/2024). Pertemuan tersebut selain membahas mengenai peninjauan kerja sama bilateral serta perjanjian, sekaligus memperkenalkan calon pemimpin masing-masing negara. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkenalkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih Indonesia, dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong serta penerusnya, Wakil PM Lawrence Wong.
Pertemuan antara Presiden Jokowi, Menhan Prabowo, PM Lee, dan Wakil PM Wong berlangsung dalam format retreat di veranda belakang Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin.
Dalam sambutannya saat pertemuan bilateral kedua negara, seperti disampaikan Biro Pers Sekretariat Presiden RI, Jokowi mengatakan bahwa Indonesia dan Singapura akan memiliki pemimpin baru pada tahun ini.
“Tahun ini Indonesia dan Singapura akan memiliki pemimpin baru. Saya yakin di bawah kepimpinan yang baru kerja sama yang saling menguntungkan akan terus kita perkuat,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi turut menyampaikan apresiasi kepada PM Lee dan jajaran kabinetnya. Menurut dia, kerja sama Indonesia dan Singapura telah berjalan dengan baik di bawah kepemimpinan PM Lee.
“Saya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada PM Lee dan jajaran yang telah bekerja sama selama ini,” kata Jokowi.
PM Lee Hsien Loong akan mengundurkan diri dari jabatannya pada 15 Mei mendatang, dan wakilnya Lawrence Wong akan mengambil alih jabatan tersebut.
Sementara itu, Presiden Jokowi juga akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Presiden RI pada Oktober 2024, kemudian digantikan oleh Prabowo Subianto sebagai presiden periode 2024-2029.
Lee pun meyakini bahwa hubungan erat kedua negara akan terus berlanjut hingga pemerintahan berikutnya.
“Saya senang saya dan Presiden Jokowi ‘mewariskan’ hubungan bilateral yang baik kepada para penerus kami. Dan saya yakin Pak Prabowo dan Wakil Perdana Menteri Lawrence akan terus membawa hubungan ini ke tingkat yang lebih tinggi,” tuturnya.
Leaders' retreat ketujuh itu merupakan terakhir kalinya baik bagi Jokowi maupun Lee sebelum masa pemerintahan mereka berakhir tahun ini.
Dalam retreat tersebut, Presiden Jokowi dan PM Lee menyaksikan penandatanganan dua nota kesepahaman kerja sama oleh para menteri terkait kedua negara, yakni di bidang pemberdayaan masyarakat di ekosistem hutan bakau (mangrove) dan bidang pertahanan.
Baca juga: Prabowo dukung penguatan kerja sama pertahanan Indonesia dan Singapura
Baca juga: Menlu Singapura temui Prabowo tegaskan komitmen perkuat RI-Singapura
Pertemuan antara Presiden Jokowi, Menhan Prabowo, PM Lee, dan Wakil PM Wong berlangsung dalam format retreat di veranda belakang Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin.
Dalam sambutannya saat pertemuan bilateral kedua negara, seperti disampaikan Biro Pers Sekretariat Presiden RI, Jokowi mengatakan bahwa Indonesia dan Singapura akan memiliki pemimpin baru pada tahun ini.
“Tahun ini Indonesia dan Singapura akan memiliki pemimpin baru. Saya yakin di bawah kepimpinan yang baru kerja sama yang saling menguntungkan akan terus kita perkuat,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi turut menyampaikan apresiasi kepada PM Lee dan jajaran kabinetnya. Menurut dia, kerja sama Indonesia dan Singapura telah berjalan dengan baik di bawah kepemimpinan PM Lee.
“Saya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada PM Lee dan jajaran yang telah bekerja sama selama ini,” kata Jokowi.
PM Lee Hsien Loong akan mengundurkan diri dari jabatannya pada 15 Mei mendatang, dan wakilnya Lawrence Wong akan mengambil alih jabatan tersebut.
Sementara itu, Presiden Jokowi juga akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Presiden RI pada Oktober 2024, kemudian digantikan oleh Prabowo Subianto sebagai presiden periode 2024-2029.
Lee pun meyakini bahwa hubungan erat kedua negara akan terus berlanjut hingga pemerintahan berikutnya.
“Saya senang saya dan Presiden Jokowi ‘mewariskan’ hubungan bilateral yang baik kepada para penerus kami. Dan saya yakin Pak Prabowo dan Wakil Perdana Menteri Lawrence akan terus membawa hubungan ini ke tingkat yang lebih tinggi,” tuturnya.
Leaders' retreat ketujuh itu merupakan terakhir kalinya baik bagi Jokowi maupun Lee sebelum masa pemerintahan mereka berakhir tahun ini.
Dalam retreat tersebut, Presiden Jokowi dan PM Lee menyaksikan penandatanganan dua nota kesepahaman kerja sama oleh para menteri terkait kedua negara, yakni di bidang pemberdayaan masyarakat di ekosistem hutan bakau (mangrove) dan bidang pertahanan.
Baca juga: Prabowo dukung penguatan kerja sama pertahanan Indonesia dan Singapura
Baca juga: Menlu Singapura temui Prabowo tegaskan komitmen perkuat RI-Singapura
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
Tags: