Jakarta (ANTARA News) - Menyusul keluhan warga soal mahalnya biaya pemakaman di Karet Bivak, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menambah lahan pemakaman sekitar 100 hektare.
"Rencananya kita akan menambah lahan pemakaman di Cengkareng atau Kamal, saya enggak ingat berapa hektare tapi kayaknya lebih dari 100 hektare. Yang penting besar supaya semua dapat jatah," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang biasa disapa Ahok di Jakarta, Rabu, sembari menyebut penambahan itu mulai 2014.
Menanggapi mahalnya biaya pemakaman di Karet Bivak, Ahok mengira ada permainan dan dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Pemakaman dan Pertamanan DKI Jakarta.
"Kita sudah bilang sama Dinas Pemakaman, ternyata dulu banyak yang mainkan, masyarakat yang memakamkan di situ otomatis dikenai biaya nyewa tenda, air bersih, sound system. Nah nanti kita anggarkan saja, supaya masyarakat tidak perlu sewa, kita lagi persiapkan untuk beli, jadi kalau masyarakat mau pakai ya pakai aja," kata Ahok.
Ahok menegaskan rencana itu akan diberlakukan bagi seluruh masyarakat yang membutuhkannya. "Ya itu buat siapa aja, kalau yang mampu pasti sudah ke Sandiego Hills kan," kata Ahok.
Jakarta tambah lahan pemakaman
4 Desember 2013 12:23 WIB
TPU Karet Bivak di Jakarta (ANTARA/M Agung Rajasa)
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
Tags: