Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa ekonomi diberitakan oleh Kantor Berita ANTARA pada Minggu (28/04), mulai dari keluhan mengenai sejumlah isu terkait pelayanan Direktur Jenderal Bea dan Cukai telah ditindaklanjuti hingga 11,8 juta bidang tanah secara nasional telah bersertifikat melalui intervensi program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL).
Berikut rangkuman berita ekonomi kemarin yang layak disimak pagi ini:
Menkeu pastikan keluhan terhadap Bea Cukai ditindaklanjuti
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan keluhan mengenai sejumlah isu terkait pelayanan Direktur Jenderal Bea dan Cukai telah ditindaklanjuti.
Baca selengkapnyadi sini
Menkeu: Kasus Bea Cukai barang hibah SLB diselesaikan Senin
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan kasus barang hibah sekolah luar biasa (SLB) yang sempat tertahan di Bea Cukai akan diselesaikan Senin (29/04).
Baca selengkapnya di sini
PUPR: World Water Forum Ke-10 tingkatkan kapasitas pengendalian banjir
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan perhelatan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei 2024 dapat meningkatkan kapasitas pengendalian banjir.
Baca selengkapnya di sini
Kemenhub perkuat konektivitas Indonesia timur lewat transportasi laut
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus melakukan perbaikan sarana dan prasarana untuk memajukan dan memperkuat konektivitas di wilayah Indonesia timur, terutama daerah Maluku melalui pengembangan transportasi laut.
Baca selengkapnya di sini
AHY: 111,8 juta tanah telah bersertifikat lewat PTSL secara nasional
Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan 111,8 juta bidang tanah secara nasional telah bersertifikat melalui intervensi program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL).
Baca selengkapnya di sini
Kemarin, Bea Cukai tindak lanjuti hingga 111,8 juta sertifikat PTSL
29 April 2024 08:59 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan sambutan dalam seminar ‘Kartini Menembus Batas, Menuju Ekonomi Inklusif’ di Jakarta, Kamis (25/4/2024). (ANTARA/Imamatul Silfia)
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024
Tags: