Playoff NBA
Embiid kecewa pada penggemar ketika kalah dari Knicks
29 April 2024 08:36 WIB
Pemain New York Knicks OG Anunoby (kanan) berupaya melemparkan tembakan sambil dihalangi oleh pemain Philadelphia 76ers Joel Embiid dalam pertandingan keempat babak playoff NBA Wilayah Timur di Wells Fargo Center Philadelphia, Pennsylvania. ANTARA/AFP/TIM NWACHUKWU
Jakarta (ANTARA) - Bintang Philadelphia 76ers Joel Embiid menyatakan kekecewaannya pada para penggemar yang hadir di Wells Fargo Center Philadelphia, Senin WIB, saat timnya kalah 92-97 dari New York Knicks dan tertinggal 1-3 pada babak playoff NBA Wilayah Timur.
“Saya mencintai penggemar kami tapi itu sangat disayangkan. Saya tidak menyalahkan mereka, tapi ini mengecewakan," kata Embiid seperti dikutip dari laman resmi NBA.
Pada laga yang diselenggarakan di markas 76ers, para penggemar Knicks yang melakukan perjalanan kereta singkat untuk sampai ke Wells Farfo Center lebih berisik dibandingkan pendukung tuan rumah.
Para pendukung Knicks berteriak keras "MVP! MVP! MVP!" kepada Jalen Brunson yang meledak dengan mencetak 47 poin untuk menaklukkan 76ers. Padahal, Joel Embiid adalah pemegang gelar MVP NBA 2023.
“Tetapi saya belum pernah melihatnya seperti ini, dan saya sudah berada di sini selama 10 tahun. Ya, agak membuat saya kesal, terutama karena Philly dianggap sebagai kota olahraga, jadi menurut saya hal itu tidak boleh terjadi. Itu tidak baik," kata Embiid.
Brunson yang mencetak rekor poin tertinggi sepanjang kariernya ketika berlaga di babak playoff juga menambahkan 10 assist untuk rekannya di Knicks. OG Anunoby menambahkan 16 poin dan 14 rebound, sementara Miles McBride 13 poin dari bangku cadangan.
Semangat dari pendukung Knicks juga dapat pujian dari Brunson. "Fanbase Philadelphia, mereka sangat gigih dan sangat bersemangat. Tetapi melihat Knicks di sini dan mendengar Knicks di sini, itu sangat keren dan luar biasa," kata Brunson.
Penampilan Brunson memang terlalu luar biasa untuk tidak digembirakan oleh para pendukungnya, ketika dia melampaui rekor skor tertinggi 46 poin yang dicetak oleh Bernard King pada 1984 untuk Knicks.
Embiid bermain penuh di babak kedua setelah 76ers tersendat saat dia sempat duduk di bangku cadangan selama empat menit pada kuarter kedua.
Namun pemain center All-Star yang masih mengalami masalah pada lutut kirinya usai operasi dan baru-baru ini didiagnosis menderita Bell's Palsy itu tidak dapat mengatasi Knicks di kuarter keempat.
Baca juga: Lakers akhirnya kalahkan Nuggets, paksa gim kelima plyaoff
“Sifat kompetitif akan selalu mengambil alih dan saya merasa mereka selalu bangkit dalam permainan di seri ini,” kata Embiid.
“Jadi saya berpikir, saya tidak akan rugi apa-apa, saya hanya mendorong diri saya dan jelas itu tidak berjalan sesuai keinginan saya,” kata Embiid.
Embiid menjadi pencetak skor tertinggi untuk timnya dengan 27 poin dan 10 rebound, setelah penampilan luar biasanya pada gim ketiga yang mencetak 50 poin.
Tyrese Maxey menambahkan 23 poin, Kelly Oubre Jr. 19 poin, dan Tobias Harris 10 poin.
Dengan keunggulan 3-1, Knicks hanya tinggal meraih satu kemenangan lagi untuk menyingkirkan 76ers dari babak playoff.
Gim kelima antara Knikcs dan 76ers akan kembali ke New York yang digelar pada Rabu (1/5).
Baca juga: Celtics bangkit, unggul 2-1 atas Heat
Baca juga: Thunder bungkus kemenangan ketiga atas Pelicans, unggul 3-0
“Saya mencintai penggemar kami tapi itu sangat disayangkan. Saya tidak menyalahkan mereka, tapi ini mengecewakan," kata Embiid seperti dikutip dari laman resmi NBA.
Pada laga yang diselenggarakan di markas 76ers, para penggemar Knicks yang melakukan perjalanan kereta singkat untuk sampai ke Wells Farfo Center lebih berisik dibandingkan pendukung tuan rumah.
Para pendukung Knicks berteriak keras "MVP! MVP! MVP!" kepada Jalen Brunson yang meledak dengan mencetak 47 poin untuk menaklukkan 76ers. Padahal, Joel Embiid adalah pemegang gelar MVP NBA 2023.
“Tetapi saya belum pernah melihatnya seperti ini, dan saya sudah berada di sini selama 10 tahun. Ya, agak membuat saya kesal, terutama karena Philly dianggap sebagai kota olahraga, jadi menurut saya hal itu tidak boleh terjadi. Itu tidak baik," kata Embiid.
Brunson yang mencetak rekor poin tertinggi sepanjang kariernya ketika berlaga di babak playoff juga menambahkan 10 assist untuk rekannya di Knicks. OG Anunoby menambahkan 16 poin dan 14 rebound, sementara Miles McBride 13 poin dari bangku cadangan.
Semangat dari pendukung Knicks juga dapat pujian dari Brunson. "Fanbase Philadelphia, mereka sangat gigih dan sangat bersemangat. Tetapi melihat Knicks di sini dan mendengar Knicks di sini, itu sangat keren dan luar biasa," kata Brunson.
Penampilan Brunson memang terlalu luar biasa untuk tidak digembirakan oleh para pendukungnya, ketika dia melampaui rekor skor tertinggi 46 poin yang dicetak oleh Bernard King pada 1984 untuk Knicks.
Embiid bermain penuh di babak kedua setelah 76ers tersendat saat dia sempat duduk di bangku cadangan selama empat menit pada kuarter kedua.
Namun pemain center All-Star yang masih mengalami masalah pada lutut kirinya usai operasi dan baru-baru ini didiagnosis menderita Bell's Palsy itu tidak dapat mengatasi Knicks di kuarter keempat.
Baca juga: Lakers akhirnya kalahkan Nuggets, paksa gim kelima plyaoff
“Sifat kompetitif akan selalu mengambil alih dan saya merasa mereka selalu bangkit dalam permainan di seri ini,” kata Embiid.
“Jadi saya berpikir, saya tidak akan rugi apa-apa, saya hanya mendorong diri saya dan jelas itu tidak berjalan sesuai keinginan saya,” kata Embiid.
Embiid menjadi pencetak skor tertinggi untuk timnya dengan 27 poin dan 10 rebound, setelah penampilan luar biasanya pada gim ketiga yang mencetak 50 poin.
Tyrese Maxey menambahkan 23 poin, Kelly Oubre Jr. 19 poin, dan Tobias Harris 10 poin.
Dengan keunggulan 3-1, Knicks hanya tinggal meraih satu kemenangan lagi untuk menyingkirkan 76ers dari babak playoff.
Gim kelima antara Knikcs dan 76ers akan kembali ke New York yang digelar pada Rabu (1/5).
Baca juga: Celtics bangkit, unggul 2-1 atas Heat
Baca juga: Thunder bungkus kemenangan ketiga atas Pelicans, unggul 3-0
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
Tags: