Jokowi: relokasi warga Ria Rio segera rampung
3 Desember 2013 14:30 WIB
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan pemerintah provinsi akan segera memindahkan seluruh warga sekitar Waduk Ria Rio di Jakarta Timur.(ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan relokasi warga yang tinggal di sekitar Waduk Ria Rio, Jakarta Timur, segera rampung.
"Hari ini akan kita selesaikan, pokoknya dalam sehari dua hari pasti rampung. Lihat nanti, biasalah kalau dari 600 warga ada 10 yang masih tinggal, masak disuruh langsung rampung 100 persen," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa.
Menurut dia, ada beberapa rumah susun (rusun) yang menjadi pilihan tempat untuk memindahkan warga di sekitar Waduk Ria Rio.
"Kalau rusun Pinus Elok tidak cukup kan masih ada rusun lain seperti rusun Komarudin dan lain-lain," kata dia.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menggusur tempat tinggal warga di bantaran Waduk Ria Rio pada Sabtu (30/11).
Pembongkaran tersebut dilakukan pemerintah memindahkan ratusan warga di sekitar waduk itu ke Rusun Pinus Elok beberapa bulan lalu.
Namun kali ini tidak semua warga langsung mendapatkan rusun. Beberapa warga mengaku belum mendapat rusun dan terpaksa tinggal di tenda darurat tak jauh dari lokasi pemukiman mereka.
"Hari ini akan kita selesaikan, pokoknya dalam sehari dua hari pasti rampung. Lihat nanti, biasalah kalau dari 600 warga ada 10 yang masih tinggal, masak disuruh langsung rampung 100 persen," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa.
Menurut dia, ada beberapa rumah susun (rusun) yang menjadi pilihan tempat untuk memindahkan warga di sekitar Waduk Ria Rio.
"Kalau rusun Pinus Elok tidak cukup kan masih ada rusun lain seperti rusun Komarudin dan lain-lain," kata dia.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menggusur tempat tinggal warga di bantaran Waduk Ria Rio pada Sabtu (30/11).
Pembongkaran tersebut dilakukan pemerintah memindahkan ratusan warga di sekitar waduk itu ke Rusun Pinus Elok beberapa bulan lalu.
Namun kali ini tidak semua warga langsung mendapatkan rusun. Beberapa warga mengaku belum mendapat rusun dan terpaksa tinggal di tenda darurat tak jauh dari lokasi pemukiman mereka.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
Tags: