Denpasar (ANTARA) - PT. PLN (Persero) melalui Srikandi PLN menyalurkan bantuan untuk usaha kepada Nengah Darmini, warga Dusun Tanah Barak, Desa Seraya Timur, Kabupaten Karangasem, Bali, yang merupakan perempuan disabilitas di Karangasem.

Ketua Srikandi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali Ni Made Sumaryani di Denpasar, Sabtu, mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian dengan menyisihkan penghasilan dari masing-masing pegawai khususnya Srikandi PLN untuk mendukung melalui pemberdayaan kepada perempuan khususnya yang memiliki keterbatasan.

Sumaryani menuturkan perempuan tak jarang kerap dilekatkan sebagai sosok yang rentan terhadap berbagai upaya marginalisasi dan hal ini masih jamak ditemukan di dalam kehidupan masyarakat.

Walaupun di era kesetaraan gender yang kerap digaungkan, menurut dia, perempuan acapkali masih memperoleh stigma kelompok kelas kedua.

Baca juga: Srikandi PLN dorong peningkatan pemberdayaan perempuan tangguh
“Namun, hal ini rupanya tak menyurutkan Nengah Darmini untuk berjuang menghidupi keluarga dengan berjualan berbagai makanan ringan yang dijajakan untuk warga sekitar. Kami sangat mendukung hal ini, apalagi Nengah Darmini memiliki banyak keterbatasan,” kata dia.

Perempuan, kata dia, memiliki peran sentral dalam masyarakat. Perempuan dapat menjadi aktor penting yang mendukung pembangunan di masyarakat, contohnya Nengah yang juga menjadi tulang punggung keluarga walaupun memiliki keterbatasan secara fisik.

Oleh karena itu, Sumaryani berharap Srikandi PLN dapat menjadi katalisator yang mendukung pembangunan tak hanya di lingkup PLN saja, namun juga masyarakat secara umum khususnya perempuan.

“Kami sesama perempuan sudah seharusnya untuk saling mendukung dan memberdayakan, sehingga perempuan seperti Nengah Darmini yang memang berjuang demi keluarga dapat memperoleh akses terhadap sumber daya untuk menghidupi diri dan keluarganya,” ujar dia.

Baca juga: PLN mendukung pemberdayaan kelompok rentan dorong kemandirian ekonomi
Nengah Darmini yang merupakan penyandang tunadaksa ini sehari-hari menjajakan makanan ringan di sebuah warung kecil yang dibangun di rumah mungilnya.

Hidup bersama suami penyandang tunanetra, Nengah menjadi tulang punggung keluarga demi menghidupi dirinya dan anak perempuan satu-satunya yang masih berusia 4 tahun.

“Kami berterima kasih atas kepedulian Srikandi PLN, semoga bantuan ini dapat kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk usaha warung kami,” ucap Nengah.

Sementara itu, Kasi Pemerintahan Desa Seraya Timur Nyoman Suarjana yang turut mendampingi kegiatan penyerahan bantuan Srikandi PLN itu menyampaikan apresiasinya kepada Srikandi PLN.

Dia juga berharap bahwa kepedulian ini juga dapat disampaikan kepada masyarakat di desanya yang juga memiliki keterbatasan fisik.

Baca juga: PLN berikan bantuan sosial kepada warga Pulau Ende NTT
“Terima kasih kepada Srikandi PLN, semoga bantuan ini dapat memberikan semangat kepada Nengah Darmini dan keluarganya,” ujarnya.