Jakarta (ANTARA News) - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia mulai mengoperasikan pesawat ATR 72-600 di Indonesia, Senin, dengan rute penerbangan dari Denpasar (Bali) menuju Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur) dan Bima (Nusa Tenggara Barat).

"Penerbangan hari ini merupakan tonggak bersejarah besar dalam kebijakan kami untuk mengembangkan konektivitas regional di sepanjang negara Indonesia," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Menurut Emirsyah, penerbangan dengan menggunakan pesawat turboprop (berbaling-baling) modern ATR untuk rute regional mewakili langkah maskapai penerbangan tersebut dalam menjalani program transformasi dan pengembangan "Quantum Leap 2011-2015" yang bertujuan khususnya memperkuat jasa layanan domestik.

Ia memaparkan, pesawat ATR 72-600 dinilai juga akan meningkatkan konektivitas termasuk destinasi pertumbuhan perekonomian baru di sejumlah kawasan terpencil sebagaimana meningkatkan potensi pariwisata yang kaya dan beragam di berbagai daerah di Tanah Air.

Sebagaimana diketahui, pesawat ATR 72-600 milik Garuda yang terbang perdana dari Denpasar menuju ke Labuan Bajo dan Bima itu merupakan bagian dari 25 armada baru Garuda yang terealisasikan karena kerja sama Garuda, ATR, dan Nordic Aviation Capital.

Pesawat ATR 72-600 dilengkapi dengan desain kabin yang dinilai memiliki standard paling mutakhir dalam hal kenyamanan dan teknologi, serta hemat bahan bakar hingga 50 persen dibandingkan dengan sejumlah pesawat milik kompetitirornya.

Sementara itu, CEO ATR Filippo Bagnato memberikan selamat kepada Garuda Indonesia yang telah mengoperasionalkan armada pesawat terbaru yaitu ATR 72-600.

"Kami percaya bahwa turboprop modern ini akan menjadi bagian integral kepada program transformasi dan pengembangan mereka (Garuda), sekaligus menunjukkan komitmen mereka terhadap pengembangan konektivitas nasional," kata Filippo Bagnato.

Sebagaimana diberitakan, Garuda Indonesia mulai 3 Desember 2013 akan membuka rute-rute penerbangan baru yang dilayani dari Denpasar, yaitu Denpasar-Bima-Lombok-Denpasar, dan Denpasar-Labuan Bajo-Ende-Labuan Bajo-Denpasar untuk mendukung MP3EI.

"Pengembangan rute baru tersebut sejalan dengan upaya memperkuat jaringan penerbangan domestik dan mendukung program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)," kata Direktur Layanan Garuda Faik Fahmi.

Faik menjelaskan, penerbangan rute-rute tersebut akan dilayani armada baru Garuda Indonesia yaitu ATR72-600 yang akan mulai didatangkan pada November 2013 dengan kapasitas kursi sebanyak 70 penumpang. (M040/B012)