Lifter Eko maksimalkan masa menuju Olimpiade untuk pemulihan lutut
26 April 2024 20:22 WIB
Aglet angkat besi putra Indonesia Eko Yuli Irawan memberikan keterangan kepada awak media di lokasi pemusatan latihan angkat besi di Mess Kwini, Jakarta, Jumat (26/4/2024). (ANTARA/Aloysius Lewokeda)
Jakarta (ANTARA) - Atlet angkat besi (lifter) putra Indonesia Eko Yuli Irawan terus memaksimalkan upaya pemulihan cedera lutut secara total pada saat pemusatan latihan menuju Olimpiade Paris 2024.
"Tiga bulan ke depan ini (sebelum Olimpiade Paris 2024), saya maksimalkan untuk recovery (dari cedera kaki) dan pematangan teknik," ujar Eko kepada awak media di lokasi pemusatan latihan angkat besi di Mess Kwini, Jakarta, Jumat.
Ia mengakui dirinya memang kerap mengalami cedera dalam masa persiapan mengikuti Olimpiade yang membuatnya merasa aneh seperti cedera hamstring saat Olimpiade Beijing 2028, keretakan tulang kering saat Olimpiade London 2012.
Selain itu, cedera lutut saat persiapan Olimpiade Rio de Janeiro 2016, rintangan lain saat Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung di tengah pandemi COVID-19, serta cedera lutut saat persiapan menuju Olimpiade Paris 2024.
Baca juga: KOI sebut Eko Yuli Irawan catat sejarah baru ikut lima edisi Olimpiade
"Jadi setiap Olimpiade ada saja rintangan, tapi ya harus kita lewati dan alhamdulillah selama ini bisa terlewati dan mudah-mudahan kali ini bisa lebih dari itu," ujarnya.
Atlet yang kerap menyumbang medali perak dan perunggu dalam lima sesi Olimpiade itu mengatakan, dirinya merasa bersyukur karena pemulihan cedera lutut yang dilakukan saat ini mengalami progres yang cukup baik atau secara presentasi sudah sekitar 70 persen.
Ia meyakini dalam beberapa bulan ke depan menjelang Olimpiade Paris, kondisi cedera sudah pulih secara total sehingga mampu tampil secara maksimal dalam ajang kompetisi tertinggi dunia.
"Jadi momen pemulihan ini jangan sampai hilang sehingga saatnya nanti bisa siap tampil," ujarnya.
Baca juga: Eko Irawan ungkap Olimpiade Paris jadi laga terkahirnya di Olimpiade
Adapun, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mencatat hingga saat ini jumlah atlet Indonesia yang telah mengantongi tiket untuk berkompetisi pada Olimpiade Paris 2024 sebanyak 17 orang, sebagai berikut:
1. Dwi Pangestu (panahan),
2. Diananda Choirunisa (panahan),
3. Desak Made Rita Kusuma Dewi (panjat tebing),
4. Rahmad Adi Mulyono (panjat tebing)
5. Fathur Gustafian (menembak),
6. Rifda Irfanaluthfi (senam),
7. Rio Waida (selancar ombak),
8. Eko Yuli Irawan (angkat besi),
9. Rizki Juniansyah (angkat besi),
10. Nurul Akmal (angkat besi),
11. Rinov/Pitha (bulu tangkis),
12. Jonatan Christie (bulu tangkis),
13. Anthony Sinisuka Ginting (bulu tangkis),
14. Gregoria Mariska Tunjung (bulu tangkis),
15. Apriyani Rahayu/Fadia (bulu tangkis),
16. Fajar Alfian/M.Rian Ardianto (bulu tangkis)
17. Benyamin van Aert (balap sepeda).
Baca juga: Ketua KOI optimistis angkat besi sabet emas pada Olimpiade Paris 2024
"Tiga bulan ke depan ini (sebelum Olimpiade Paris 2024), saya maksimalkan untuk recovery (dari cedera kaki) dan pematangan teknik," ujar Eko kepada awak media di lokasi pemusatan latihan angkat besi di Mess Kwini, Jakarta, Jumat.
Ia mengakui dirinya memang kerap mengalami cedera dalam masa persiapan mengikuti Olimpiade yang membuatnya merasa aneh seperti cedera hamstring saat Olimpiade Beijing 2028, keretakan tulang kering saat Olimpiade London 2012.
Selain itu, cedera lutut saat persiapan Olimpiade Rio de Janeiro 2016, rintangan lain saat Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung di tengah pandemi COVID-19, serta cedera lutut saat persiapan menuju Olimpiade Paris 2024.
Baca juga: KOI sebut Eko Yuli Irawan catat sejarah baru ikut lima edisi Olimpiade
"Jadi setiap Olimpiade ada saja rintangan, tapi ya harus kita lewati dan alhamdulillah selama ini bisa terlewati dan mudah-mudahan kali ini bisa lebih dari itu," ujarnya.
Atlet yang kerap menyumbang medali perak dan perunggu dalam lima sesi Olimpiade itu mengatakan, dirinya merasa bersyukur karena pemulihan cedera lutut yang dilakukan saat ini mengalami progres yang cukup baik atau secara presentasi sudah sekitar 70 persen.
Ia meyakini dalam beberapa bulan ke depan menjelang Olimpiade Paris, kondisi cedera sudah pulih secara total sehingga mampu tampil secara maksimal dalam ajang kompetisi tertinggi dunia.
"Jadi momen pemulihan ini jangan sampai hilang sehingga saatnya nanti bisa siap tampil," ujarnya.
Baca juga: Eko Irawan ungkap Olimpiade Paris jadi laga terkahirnya di Olimpiade
Adapun, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mencatat hingga saat ini jumlah atlet Indonesia yang telah mengantongi tiket untuk berkompetisi pada Olimpiade Paris 2024 sebanyak 17 orang, sebagai berikut:
1. Dwi Pangestu (panahan),
2. Diananda Choirunisa (panahan),
3. Desak Made Rita Kusuma Dewi (panjat tebing),
4. Rahmad Adi Mulyono (panjat tebing)
5. Fathur Gustafian (menembak),
6. Rifda Irfanaluthfi (senam),
7. Rio Waida (selancar ombak),
8. Eko Yuli Irawan (angkat besi),
9. Rizki Juniansyah (angkat besi),
10. Nurul Akmal (angkat besi),
11. Rinov/Pitha (bulu tangkis),
12. Jonatan Christie (bulu tangkis),
13. Anthony Sinisuka Ginting (bulu tangkis),
14. Gregoria Mariska Tunjung (bulu tangkis),
15. Apriyani Rahayu/Fadia (bulu tangkis),
16. Fajar Alfian/M.Rian Ardianto (bulu tangkis)
17. Benyamin van Aert (balap sepeda).
Baca juga: Ketua KOI optimistis angkat besi sabet emas pada Olimpiade Paris 2024
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: