Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan pemerintah Indonesia siap bantu Tunisia terkait modifikasi cuaca dalam perhelatan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.

"Tunisia ingin mendapatkan bantuan modifikasi cuaca. Mungkin kita nanti akan melakukannya di sana," ujar Basuki di Jakarta, Jumat.

Dia menambahkan bahwa Tunisia membutuhkan hujan, namun selama ini bertahun-tahun tidak pernah hujan.

"Saya waktu ke sana melihat awannya ada tetapi tidak turun hujan. Jadi Menteri Agrikultur, Sumber Daya Hidraulik dan Perikanan Tunisia mau datang ke World Water Forum ke-10 di Bali," katanya.

Menter PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa dirinya berencana untuk mempertemukan Menteri Agrikultur, Sumber Daya Hidraulik dan Perikanan Tunisia dengan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia (BMKG) dalam perhelatan World Water Forum ke-10 di Bali pada Mei nanti.

"Nanti saya akan pertemukan beliau dengan Kepala BMKG ibu Dwikorita Karnawati," kata Basuki.

Sebagai informasi, dalam kunjungan kerjanya ke Tunisia pada Selasa (6/2), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melaksanakan pertemuan bilateral dengan Menteri Agrikultur, Sumber Daya Hidraulik dan Perikanan Tunisia Abdelmonaam Belaati.

Basuki dan Abdelmonam berdiskusi mengenai persiapan penyelenggaraan World Water Forum ke-10 yang akan diselenggarakan di Bali, Indonesia pada 18-25 Mei 2024 mendatang. Di samping itu, pertemuan Bilateral juga membahas mengenai peluang kerja sama antar kedua negara di bidang sumberdaya air.

Menurut dia, Pemerintah Tunisia telah berperan secara aktif dalam forum regional Mediterania menuju World Water Forum ke-10. Oleh karenanya, Pemerintah Indonesia berharap hasil dari the 5th Mediterranean Water Forum dapat memberi kontribusi bagi persiapan substansif World Water Forum ke-10.

Berkaca dari pengalaman Indonesia dan Tunisia dalam pengembangan program sumber daya air, Basuki menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PUPR terbuka untuk bekerja sama dengan Pemerintah Tunisia, terutama di bidang pengembangan infrastruktur. Menurutnya, kedua negara dapat saling belajar dari pengalaman masing-masing. Misalnya, program Pemerintah Tunisia dalam meningkatkan produktivitas pertanian, ketahanan pangan, pertanian berkelanjutan dan pemberdayaan komunitas petani lokal di Tunisia.