Ia menjelaskan korban yang beralamat di Kelurahan Hewuli, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, ditemukan di sungai yang berjarak sekitar 1,81 kilometer dari lokasi korban dilaporkan hilang.
Tanda-tanda penemuan korban, lanjut dia, bermula pada Kamis (25/5) sekitar Pukul 19.00 Wita, dimana keluarga korban menginformasikan ke Basarnas Maumere bahwa masyarakat setempat menemukan bagian tubuh korban.
Baca juga: Tim SAR perluas pencarian seorang nenek yang hilang di Sikka NTT
Namun demikian, kata dia, pencarian terhadap korban tidak dapat dilakukan Tim SAR gabungan karena malam hari.Baca juga: Tim SAR perluas pencarian seorang nenek yang hilang di Sikka NTT
"Pukul 13.30 Wita korban ditemukan Tim SAR gabungan dan telah dievakuasi menuju RSUD TC Hillers Maumere," katanya.
Sebelumnya nenek Teresia Lina dilaporkan oleh pihak keluarga belum kembali dari aktivitas berkebun sejak Jumat (18/4) lalu.
Baca juga: Tim SAR cari seorang nenek yang hilang saat berkebun di Sikka NTT
"Sekitar pukul 05.00 Wita pagi korban berangkat menuju kebunnya untuk bertani, namun hingga dilaporkan ke Kantor Basarnas Maumere korban belum juga ditemukan," katanya.Baca juga: Tim SAR cari seorang nenek yang hilang saat berkebun di Sikka NTT
Usai mendapatkan laporan, kata dia, Tim SAR gabungan langsung dikerahkan menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
"Tim SAR Gabungan ke lokasi pencarian dengan membawa peralatan mountenering, medical kit, tandu dan drone thermal guna melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian," katanya.
Baca juga: Diduga tenggelam, pemanah ikan hilang di NTT ternyata alami depresi
Baca juga: Basarnas cari pemanah ikan yang hilang di Pantai Makeo Nagekeo NTT
Baca juga: Diduga tenggelam, pemanah ikan hilang di NTT ternyata alami depresi
Baca juga: Basarnas cari pemanah ikan yang hilang di Pantai Makeo Nagekeo NTT