Kemenhub angkut 4,3 juta penumpang jalur laut selama angkutan Lebaran
26 April 2024 11:28 WIB
Direktur Jenderal Pergubungan Laut Kemenhub Antoni Arif Pribadi (kiri) diwawancara usai terkait angkutan Lebaran 2024 menggunakan kapal laut di Jakarta, Jumat (26/4/2024). ANTARA/Harianto
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat sebanyak 4.332.458 penumpang diangkut menggunakan kapal laut selama angkutan Lebaran 2024.
“Realisasi jumlah angkutan penumpang angkutan Lebaran tahun 2024 pada H-15 sampai dengan H+14 Lebaran 2024 sebanyak 4.332.458 orang,” kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Hendri Ginting membacakan laporan di sela penutupan Posko Mudik Ceria dengan Angkutan Laut Lebaran di Jakarta, Jumat.
Hendri menyampaikan bahwa data tersebut hasil dari laporkan angkutan Lebaran melalui jalur kapal laut ter tanggal 26 Maret 2024 sampai dengan tanggal 25 April 2024 hingga pukul 23.59 WIB yang terpantau di Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2024 di Kantor Pusat Kemenhub.
“Pelaksanaan Posko mulai tanggal 26 Maret sampai dengan 26 April 2024 selama 32 hari, 24 jam pada 294 pelabuhan pantau,” ujar Hendri.
Dia mengatakan realisasi jumlah angkutan penumpang Lebaran 2024 meningkat 13,96 persen dari tahun 2023 sebanyak 4.376.098 orang dengan rincian penumpang naik sebanyak 2.474.762 dan penumpang turun 2.257.696 orang.
“Jumlah total penumpang arus balik telah melebihi jumlah total penumpang arus mudik, sehingga telah semua penumpang kembali ke asalnya,” jelas Hendri.
Dia menyebut pelabuhan dengan terpadat pada angkutan Lebaran tahun 2024 yakni Nusa Penida, Batam, Benoa, Tanjungpinang, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Perak, Pemenang, Makassar, Selat Panjang dan Baubau.
Selain itu, sebaran total penumpang naik turun berdasarkan wilayah adalah 35 persen di wilayah Sumatera, 22 persen wilayah Jawa dan Bali, 12 persen di wilayah Sulawesi, 10 persen di wilayah Maluku, 8 persen di wilayah Kalimantan, 8 persen di wilayah Nusa Tenggara dan 5 persen di wilayah Papua.
“Tercapainya angkutan Lebaran tahun 2024 dengan lancar, selamat, aman, dan nyaman berkat berkoordinasi sesuai dengan tagline ‘Mudik Ceria Penuh Makna’,” kata Hendri.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Antoni Arif Pribadi mengatakan secara umum angkutan laut dalam angkutan Lebaran tahun 2024 berjalan lebih baik dan lancar bila dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut Antoni, keberhasilan angkutan Lebaran tahun ini karena adanya perbaikan yang terus dilakukan oleh pihaknya yang diawali dengan sebuah perencanaan yang matang.
“Jadi, kita awal dari mulai bulan Januari ramp check kapal-kapal yang beroperasi, kemudian kita melakukan beberapa rapat koordinasi dan dibentuk lah Posko Terpadu melibatkan seluruh stakeholder yang ada di pelabuhan,” kata Antoni.
Antoni menuturkan bahwa pihaknya juga telah membangun koordinasi bersama jajaran pemerintah daerah selama angkutan Lebaran 2024 khususnya tempat-tempat yang diprediksi penumpangnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
“Jadi secara umum di angkutan Lebaran menggunakan kapal laut berjalan baik dan lancar. Namun saya juga perlu menyampaikan beberapa hal evaluasi bahwa kata kunci untuk angkutan Lebaran itu tidak hanya masalah kesiapan di perhubungan laut tetapi juga kesiapan yang dibantu oleh masyarakat atau asosiasi,” ujar Antoni.
Baca juga: KAI sebut jumlah penumpang meningkat 63 persen selama angkutan Lebaran
Baca juga: Kemenhub catat 4 juta penumpang jalur udara di H-7 hingga H+7 Lebaran
Baca juga: Menhub sebut pergerakan Lebaran 2024 capai 242 juta orang
“Realisasi jumlah angkutan penumpang angkutan Lebaran tahun 2024 pada H-15 sampai dengan H+14 Lebaran 2024 sebanyak 4.332.458 orang,” kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Hendri Ginting membacakan laporan di sela penutupan Posko Mudik Ceria dengan Angkutan Laut Lebaran di Jakarta, Jumat.
Hendri menyampaikan bahwa data tersebut hasil dari laporkan angkutan Lebaran melalui jalur kapal laut ter tanggal 26 Maret 2024 sampai dengan tanggal 25 April 2024 hingga pukul 23.59 WIB yang terpantau di Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2024 di Kantor Pusat Kemenhub.
“Pelaksanaan Posko mulai tanggal 26 Maret sampai dengan 26 April 2024 selama 32 hari, 24 jam pada 294 pelabuhan pantau,” ujar Hendri.
Dia mengatakan realisasi jumlah angkutan penumpang Lebaran 2024 meningkat 13,96 persen dari tahun 2023 sebanyak 4.376.098 orang dengan rincian penumpang naik sebanyak 2.474.762 dan penumpang turun 2.257.696 orang.
“Jumlah total penumpang arus balik telah melebihi jumlah total penumpang arus mudik, sehingga telah semua penumpang kembali ke asalnya,” jelas Hendri.
Dia menyebut pelabuhan dengan terpadat pada angkutan Lebaran tahun 2024 yakni Nusa Penida, Batam, Benoa, Tanjungpinang, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Perak, Pemenang, Makassar, Selat Panjang dan Baubau.
Selain itu, sebaran total penumpang naik turun berdasarkan wilayah adalah 35 persen di wilayah Sumatera, 22 persen wilayah Jawa dan Bali, 12 persen di wilayah Sulawesi, 10 persen di wilayah Maluku, 8 persen di wilayah Kalimantan, 8 persen di wilayah Nusa Tenggara dan 5 persen di wilayah Papua.
“Tercapainya angkutan Lebaran tahun 2024 dengan lancar, selamat, aman, dan nyaman berkat berkoordinasi sesuai dengan tagline ‘Mudik Ceria Penuh Makna’,” kata Hendri.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Antoni Arif Pribadi mengatakan secara umum angkutan laut dalam angkutan Lebaran tahun 2024 berjalan lebih baik dan lancar bila dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut Antoni, keberhasilan angkutan Lebaran tahun ini karena adanya perbaikan yang terus dilakukan oleh pihaknya yang diawali dengan sebuah perencanaan yang matang.
“Jadi, kita awal dari mulai bulan Januari ramp check kapal-kapal yang beroperasi, kemudian kita melakukan beberapa rapat koordinasi dan dibentuk lah Posko Terpadu melibatkan seluruh stakeholder yang ada di pelabuhan,” kata Antoni.
Antoni menuturkan bahwa pihaknya juga telah membangun koordinasi bersama jajaran pemerintah daerah selama angkutan Lebaran 2024 khususnya tempat-tempat yang diprediksi penumpangnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
“Jadi secara umum di angkutan Lebaran menggunakan kapal laut berjalan baik dan lancar. Namun saya juga perlu menyampaikan beberapa hal evaluasi bahwa kata kunci untuk angkutan Lebaran itu tidak hanya masalah kesiapan di perhubungan laut tetapi juga kesiapan yang dibantu oleh masyarakat atau asosiasi,” ujar Antoni.
Baca juga: KAI sebut jumlah penumpang meningkat 63 persen selama angkutan Lebaran
Baca juga: Kemenhub catat 4 juta penumpang jalur udara di H-7 hingga H+7 Lebaran
Baca juga: Menhub sebut pergerakan Lebaran 2024 capai 242 juta orang
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024
Tags: