RI, Belanda bahas investasi baru untuk infrastruktur berkelanjutan
26 April 2024 07:16 WIB
Duta Besar Belanda untuk Indonesia Lambert Grijns (kanan) menyampaikan sambutan, didampingi oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dalam acara perayaan Hari Raja (King's Day/Koningsdag) di Kedubes Belanda, Jakarta, Kamis (25/4/2024). (ANTARA/Cindy Frishanti)
Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Belanda untuk Indonesia Lambert Grijns menyampaikan bahwa Indonesia dan Belanda membahas program investasi baru untuk infrastruktur berkelanjutan di Indonesia.
“Kami baru saja menyelesaikan diskusi Komisi Ekonomi Bersama kami, dan membahas program baru investasi Belanda untuk infrastruktur berkelanjutan di Indonesia senilai 300 juta euro,” kata Dubes Grijns di Jakarta, Kamis malam (25/4).
Dia menyampaikan hal tersebut dalam sambutannya pada acara perayaan Hari Raja (King’s Day/Koningsdag) yang diadakan di Kedutaan Besar Belanda.
Dubes Grijns mengatakan Belanda adalah investor Eropa terbesar dengan kehadiran perusahaan Belanda yang sangat besar.
Baca juga: Investor Belanda menawarkan kerja sama pertanian ke Kadin Jatim
Menurut dia, Belanda sangat ingin berbuat lebih banyak dalam memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia.
Dubes menjelaskan Belanda sungguh-sungguh melaksanakan komitmen politik mereka, dan juga menyampaikan bahwa kapal Angkatan Laut Belanda akan berkunjung ke Jakarta bulan depan.
“… salah satu (kapal) fregat paling mengesankan dari Angkatan Laut kami akan mengunjungi pelabuhan di Jakarta bulan depan,” katanya.
Dalam sambutannya, Dubes Grijns juga mengatakan bahwa perayaan Hari Raja yang dimulai sejak 1885 memiliki tujuan yang jelas untuk menekankan kesatuan nasional Kerajaan Belanda.
Dia melanjutkan, tradisi tersebut menjadi semakin relevan saat ini karena merayakan sesuatu yang menyatukan semua orang dalam dunia yang semakin terfragmentasi menjadi sesuatu yang dibutuhkan sekarang lebih dari sebelumnya.
"Karena dunia yang terfragmentasi ini, banyak dari kita merindukan hubungan ini dengan perasaan terhubung dengan orang lain. Apalagi saat kita hidup di masa ketika dunia semakin terbagi,” ujar Grijns.
Dubes Grijns mengatakan sejarah bukanlah sesuatu yang terjadi begitu saja, seraya menambahkan bahwa sejarah adalah sesuatu yang dibutuhkan.
“Saya bersyukur melihat bagaimana Indonesia dan Belanda membuat sejarah bersama,” kata Dubes Grijns.
Hari Raja (King’s Day/Koningsdag) adalah hari libur nasional di Kerajaan Belanda, yang dirayakan pada 27 April sebagai peringatan atas kelahiran Raja Willem-Alexander.
Sebagai penghormatan kepada warna lambang keluarga Kerajaan Belanda, selama perayaan Hari Raja tersebut para penduduk memakai pakaian berwarna oranye.
Baca juga: Acara Tulipmania di Belanda sedot perhatian banyak pengunjung
“Kami baru saja menyelesaikan diskusi Komisi Ekonomi Bersama kami, dan membahas program baru investasi Belanda untuk infrastruktur berkelanjutan di Indonesia senilai 300 juta euro,” kata Dubes Grijns di Jakarta, Kamis malam (25/4).
Dia menyampaikan hal tersebut dalam sambutannya pada acara perayaan Hari Raja (King’s Day/Koningsdag) yang diadakan di Kedutaan Besar Belanda.
Dubes Grijns mengatakan Belanda adalah investor Eropa terbesar dengan kehadiran perusahaan Belanda yang sangat besar.
Baca juga: Investor Belanda menawarkan kerja sama pertanian ke Kadin Jatim
Menurut dia, Belanda sangat ingin berbuat lebih banyak dalam memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia.
Dubes menjelaskan Belanda sungguh-sungguh melaksanakan komitmen politik mereka, dan juga menyampaikan bahwa kapal Angkatan Laut Belanda akan berkunjung ke Jakarta bulan depan.
“… salah satu (kapal) fregat paling mengesankan dari Angkatan Laut kami akan mengunjungi pelabuhan di Jakarta bulan depan,” katanya.
Dalam sambutannya, Dubes Grijns juga mengatakan bahwa perayaan Hari Raja yang dimulai sejak 1885 memiliki tujuan yang jelas untuk menekankan kesatuan nasional Kerajaan Belanda.
Dia melanjutkan, tradisi tersebut menjadi semakin relevan saat ini karena merayakan sesuatu yang menyatukan semua orang dalam dunia yang semakin terfragmentasi menjadi sesuatu yang dibutuhkan sekarang lebih dari sebelumnya.
"Karena dunia yang terfragmentasi ini, banyak dari kita merindukan hubungan ini dengan perasaan terhubung dengan orang lain. Apalagi saat kita hidup di masa ketika dunia semakin terbagi,” ujar Grijns.
Dubes Grijns mengatakan sejarah bukanlah sesuatu yang terjadi begitu saja, seraya menambahkan bahwa sejarah adalah sesuatu yang dibutuhkan.
“Saya bersyukur melihat bagaimana Indonesia dan Belanda membuat sejarah bersama,” kata Dubes Grijns.
Hari Raja (King’s Day/Koningsdag) adalah hari libur nasional di Kerajaan Belanda, yang dirayakan pada 27 April sebagai peringatan atas kelahiran Raja Willem-Alexander.
Sebagai penghormatan kepada warna lambang keluarga Kerajaan Belanda, selama perayaan Hari Raja tersebut para penduduk memakai pakaian berwarna oranye.
Baca juga: Acara Tulipmania di Belanda sedot perhatian banyak pengunjung
Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Bayu Prasetyo
Copyright © ANTARA 2024
Tags: