Langkat, Sumatera Utara (ANTARA News) - 305 warga lima desa di Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Tanah Karo kini mengungsi di Kabupaten Langkat menyusul letusan Gunung Sinabung.

Selamet, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Langkat di posko pengungsian Sei Bingei, Minggu, mengungkapkan pengungsi semakin bertambah.

Kalau sebelumnya warga empat desa saja yang mengungsi kini warga dari satu desa lainnya yaitu Embelin di Kecamatan Naman Teran juga mengungsi.

Mereka terdiri dari 157 laki-laki dan 148 perempuan, di antaranya 48 balita dan 88 anak-anak enam-17 tahun.

Kepala Kecamatan Sei Bingei Akhyar menjelaskan anak-anak pengungsi yang masih bersekolah kini disekolahkan di Desa Telagah.

Secara terpisah, Sri Manaham, seorang pramedis di sekitar lokasi penampungan, menjelaskan setiap hari 10-15 pengungsi datang berobat ke posko kesehatan di lokasi pengungsian, dengan keluhan batuk, pilek, demam, sakit gigi, sakit kepala, garal-gatal, alergi, dan sakit perut.

Seorang pengungsi bernam Lista Boru Ginting (28) melahirkan di pengungsian dan kini dirawat di salah satu rumah sakit di kota Binjai.