Ratusan pengembang di Jakarta terima pelatihan lewat "Build with AI"
25 April 2024 12:20 WIB
(ki-ka) Qassandra Chaidir dari GDE Cloud, Andrew Kurniadi dan Muh Isfhani Ghiath dari GDE Android, Manikantan Krishnamurthy dari Google, Nezar Patria dari Kominfo, Putri Alam dan Agung Pamungkas dari Google Indonesia, Sidiq Permana dari GDE Android, dan Danang Jufry dari Google Indonesia dalam acara "Build With AI" yang berlangsung pada Sabtu (20/4/2024). ANTARA/HO-Google.
Jakarta (ANTARA) - Google Developer Groups telah berhasil melangsungkan kegiatan pelatihan bertajuk "Build with AI" yang diikuti oleh ratusan pengembang aplikasi dalam mempelajari artificial intelligence (AI).
Head of Developer Ecosystem, Google, APAC Manikantan Krishnamurthy mengatakan hadirnya "Build with AI" di Jakarta menjadi cara Google mengedukasi para pengembang teknologi untuk mengenal teknologi Google dan open source terbaru.
Dihadirkan melalui Google Developers Groups diharapkan para pengembang aplikasi tersebut dapat meningkatkan kompetensinya dan menciptakan inovasi lokal.
Baca juga: Lima program dan beasiswa Google untuk lulusan baru
“Sudah ada 13 Google Developer Groups yang tersebar di 10 kota di Indonesia, dan lebih dari 30.000 developer berpartisipasi dalam kegiatan mereka setiap tahunnya,” kata Mani.
Dalam sesi lokakarya "Build with AI", para pengembang aplikasi itu mendapatkan pelatihan membangun aplikasi berbasis Machine Learning berdasarkan Gemini API dan teknologi Google lainnya, seperti Vertex AI dan Open Source Model.
Beberapa hal menarik dilakukan mulai dari penggunaan Gemini Python, mengenal kemampuan multimodal dengan Gemini, dan membangun aplikasi tanpa server yang didukung Gemini secara terukur.
Baca juga: Google Cloud hadirkan kursus gratis AI generatif di Indonesia
Untuk penggunaan Gemini Python para pengembang diajak memanfaatkan Python SDK untuk Gemini API, mereka dapat memperoleh akses ke model canggih yang membantu menyiapkan lingkungan pengembangan, mengakses API, dan memanfaatkan Gemini untuk berbagai keperluan seperti menghasilkan tanggapan teks dari input teks sederhana hingga memanfaatkan input multimodal yang menggabungkan teks dan gambar.
Sementara dalam pengenalan kemampuan multimodal dengan Gemini, para pengembang mengenal Gemini 1.0 Pro Vision sebagai platform yang memiliki kemampuan yang melampaui LLM berbasis teks.
Kemampuan itu membuka potensi baru untuk mendeteksi berbagai objek berbasis gambar juga foto. Beberapa hal yang bisa dilakukan seperti pemahaman tampilan antarmuka, interpretasi sebuah gambar dan abstraksi, analisis grafik dan diagram, rekomendasi gambar berdasarkan preferensi pengguna, hingga perbandingan gambar untuk menemukan kesamaan, anomali, atau perbedaan.
Baca juga: Google Play hadirkan "Study Jams" kelas unik bagi pengembang gim lokal
Terakhir untuk kegiatan membangun aplikasi tanpa server yang didukung Gemini yang terukur, para pengembang aplikasi diajak untuk dapat membangun aplikasi Flask yang terukur dan didukung Gemini dari awal dengan mengintegrasikan Gemini API dari Vertex AI.
Integrasi yang mulus ini memungkinkan penerapan yang mudah ke Cloud Run, sehingga semakin memudahkan simulasi penerapan aplikasi Generative AI ke produksi.
Bagi para pengembang aplikasi yang ingin ikut pelatihan menarik dari Google Developer Groups lainnya, anda bisa mendaftar di acara “Build with AI” berikutnya yang akan berlangsung di Surabaya dan Medan pada 4 dan 11 Mei 2024.
Baca juga: Google hadirkan "Build with AI" bagi pengembang aplikasi di Jakarta
Baca juga: Go Digital ASEAN beri pelatihan untuk 37 ribu masyarakat Indonesia
Head of Developer Ecosystem, Google, APAC Manikantan Krishnamurthy mengatakan hadirnya "Build with AI" di Jakarta menjadi cara Google mengedukasi para pengembang teknologi untuk mengenal teknologi Google dan open source terbaru.
Dihadirkan melalui Google Developers Groups diharapkan para pengembang aplikasi tersebut dapat meningkatkan kompetensinya dan menciptakan inovasi lokal.
Baca juga: Lima program dan beasiswa Google untuk lulusan baru
“Sudah ada 13 Google Developer Groups yang tersebar di 10 kota di Indonesia, dan lebih dari 30.000 developer berpartisipasi dalam kegiatan mereka setiap tahunnya,” kata Mani.
Dalam sesi lokakarya "Build with AI", para pengembang aplikasi itu mendapatkan pelatihan membangun aplikasi berbasis Machine Learning berdasarkan Gemini API dan teknologi Google lainnya, seperti Vertex AI dan Open Source Model.
Beberapa hal menarik dilakukan mulai dari penggunaan Gemini Python, mengenal kemampuan multimodal dengan Gemini, dan membangun aplikasi tanpa server yang didukung Gemini secara terukur.
Baca juga: Google Cloud hadirkan kursus gratis AI generatif di Indonesia
Untuk penggunaan Gemini Python para pengembang diajak memanfaatkan Python SDK untuk Gemini API, mereka dapat memperoleh akses ke model canggih yang membantu menyiapkan lingkungan pengembangan, mengakses API, dan memanfaatkan Gemini untuk berbagai keperluan seperti menghasilkan tanggapan teks dari input teks sederhana hingga memanfaatkan input multimodal yang menggabungkan teks dan gambar.
Sementara dalam pengenalan kemampuan multimodal dengan Gemini, para pengembang mengenal Gemini 1.0 Pro Vision sebagai platform yang memiliki kemampuan yang melampaui LLM berbasis teks.
Kemampuan itu membuka potensi baru untuk mendeteksi berbagai objek berbasis gambar juga foto. Beberapa hal yang bisa dilakukan seperti pemahaman tampilan antarmuka, interpretasi sebuah gambar dan abstraksi, analisis grafik dan diagram, rekomendasi gambar berdasarkan preferensi pengguna, hingga perbandingan gambar untuk menemukan kesamaan, anomali, atau perbedaan.
Baca juga: Google Play hadirkan "Study Jams" kelas unik bagi pengembang gim lokal
Terakhir untuk kegiatan membangun aplikasi tanpa server yang didukung Gemini yang terukur, para pengembang aplikasi diajak untuk dapat membangun aplikasi Flask yang terukur dan didukung Gemini dari awal dengan mengintegrasikan Gemini API dari Vertex AI.
Integrasi yang mulus ini memungkinkan penerapan yang mudah ke Cloud Run, sehingga semakin memudahkan simulasi penerapan aplikasi Generative AI ke produksi.
Bagi para pengembang aplikasi yang ingin ikut pelatihan menarik dari Google Developer Groups lainnya, anda bisa mendaftar di acara “Build with AI” berikutnya yang akan berlangsung di Surabaya dan Medan pada 4 dan 11 Mei 2024.
Baca juga: Google hadirkan "Build with AI" bagi pengembang aplikasi di Jakarta
Baca juga: Go Digital ASEAN beri pelatihan untuk 37 ribu masyarakat Indonesia
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Tags: