Sekjen KLHK tutup Diklat pembentukan Polhut Tahun 2024
24 April 2024 17:58 WIB
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdiklat POLRI melaksanakan upacara Penutupan Diklat Pembentukan Polisi Kehutanan (Polhut) Tahun 2024 di Lapangan Garuda Nusantara – Setukpa Lemdiklat Polri, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (1/4)
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdiklat POLRI melaksanakan upacara Penutupan Diklat Pembentukan Polisi Kehutanan (Polhut) Tahun 2024 di Lapangan Garuda Nusantara – Setukpa Lemdiklat Polri, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (1/4).
Upacara penutupan dipimpin Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono mewakili Menteri LHK Siti Nurbaya dan dihadiri oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama KLHK, Kepala Lemdiklat Polri, Direktur Pembinaan Potensi Masyarakat - Baharkam Polri, Kepala Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Polri, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi dan Kepala UPT KLHK serta para peserta Diklat.
Dalam sambutannya, Bambang memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Polhut seluruh Indonesia atas kerja-kerja nyata yang tak mudah serta dedikasi tak ternilai dalam setiap derap langkah perjalanan Bangsa Indonesia.
“Saya minta kepada Para Siswa Diklat Pembentukan Polhut 2024 yang tergabung dalam Batalyon Wirawana Nusantara, harus siap sedia mendharmabaktikan dirinya dan meneruskan segala perjuangan yang telah ditorehkan oleh Para Pendahulu Polhut Republik Indonesia," ujar Bambang.
Bambang pun menyampaikan jika KLHK dalam satu dekade terakhir ini terus melakukan upaya transformasi tata kelola pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui pendekatan atau perspektif pembangunan ekosistem Sumberdaya Alam Hutan berbasis lanskap, sehingga kelestarian Sumberdaya Alam Hutan berikut keanekaragaman hayatinya senantiasa terjaga dan terkelola secara berkelanjutan.
Selain itu, pengelolaan Sumberdaya Alam Hutan harus mampu menjamin kelangsungan hidup bagi generasi saat ini maupun bagi generasi yang akan datang. Lebih-lebih, Indonesia berkomitmen untuk berkontribusi dalam menjaga suhu global melalui strategi pencapaian Net Zero Emission Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030.
Bambang juga berpesan kepada para peserta diklat agar sebelum kembali ke institusi masing-masing untuk senantiasa memegang kode etik Polhut Budhi Bhakti Wirawana, sehingga bisa menjadi agen perubahan dalam sistem sosial masyarakat dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup dan Sumberdaya Alam Hutan.
Kemudian, Bambang juga berharap agar para peserta mengedepankan nilai-nilai BerAKHLAK dalam pelaksanaan tugasnya, memupuk semangat belajar dan terus belajar dengan pengayaan best practices di lapangan sebagai upaya pengembangan diri (self development) seorang Polhut guna memberikan pelayanan terbaik bagi negara dan masyarakat, serta membangun soliditas dan solidaritas corps Polhut di seluruh penjuru Tanah Air.
"Kepada seluruh siswa diklat, Saya ucapkan selamat kembali bertugas di tempat masing-masing. Semoga Allah SWT - Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kekuatan dalam setiap dharma bakti kita kepada Nusa dan Bangsa. 'BAKTI NEGERI – RIMBA LESTARI',” tegas Bambang.
Sebagai informasi, Diklat Pembentukan (Reguler) Polisi Kehutanan tahun 2024 ini diselenggarakan selama 43 hari dari tanggal 19 Februari s.d 1 April 2024. Peserta diklat meliputi 263 orang yang terdiri dari 213 orang laki-laki dan 50 orang perempuan yang berasal dari 24 instansi Pemerintah Daerah meliputi Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup berbagai provinsi.
Mereka semua telah mengikuti kegiatan sampai dengan selesai dan dinyatakan lulus, serta diberikan sertifikat dan transkrip nilai.
Upacara penutupan dipimpin Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono mewakili Menteri LHK Siti Nurbaya dan dihadiri oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama KLHK, Kepala Lemdiklat Polri, Direktur Pembinaan Potensi Masyarakat - Baharkam Polri, Kepala Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Polri, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi dan Kepala UPT KLHK serta para peserta Diklat.
Dalam sambutannya, Bambang memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Polhut seluruh Indonesia atas kerja-kerja nyata yang tak mudah serta dedikasi tak ternilai dalam setiap derap langkah perjalanan Bangsa Indonesia.
“Saya minta kepada Para Siswa Diklat Pembentukan Polhut 2024 yang tergabung dalam Batalyon Wirawana Nusantara, harus siap sedia mendharmabaktikan dirinya dan meneruskan segala perjuangan yang telah ditorehkan oleh Para Pendahulu Polhut Republik Indonesia," ujar Bambang.
Bambang pun menyampaikan jika KLHK dalam satu dekade terakhir ini terus melakukan upaya transformasi tata kelola pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui pendekatan atau perspektif pembangunan ekosistem Sumberdaya Alam Hutan berbasis lanskap, sehingga kelestarian Sumberdaya Alam Hutan berikut keanekaragaman hayatinya senantiasa terjaga dan terkelola secara berkelanjutan.
Selain itu, pengelolaan Sumberdaya Alam Hutan harus mampu menjamin kelangsungan hidup bagi generasi saat ini maupun bagi generasi yang akan datang. Lebih-lebih, Indonesia berkomitmen untuk berkontribusi dalam menjaga suhu global melalui strategi pencapaian Net Zero Emission Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030.
Bambang juga berpesan kepada para peserta diklat agar sebelum kembali ke institusi masing-masing untuk senantiasa memegang kode etik Polhut Budhi Bhakti Wirawana, sehingga bisa menjadi agen perubahan dalam sistem sosial masyarakat dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup dan Sumberdaya Alam Hutan.
Kemudian, Bambang juga berharap agar para peserta mengedepankan nilai-nilai BerAKHLAK dalam pelaksanaan tugasnya, memupuk semangat belajar dan terus belajar dengan pengayaan best practices di lapangan sebagai upaya pengembangan diri (self development) seorang Polhut guna memberikan pelayanan terbaik bagi negara dan masyarakat, serta membangun soliditas dan solidaritas corps Polhut di seluruh penjuru Tanah Air.
"Kepada seluruh siswa diklat, Saya ucapkan selamat kembali bertugas di tempat masing-masing. Semoga Allah SWT - Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kekuatan dalam setiap dharma bakti kita kepada Nusa dan Bangsa. 'BAKTI NEGERI – RIMBA LESTARI',” tegas Bambang.
Sebagai informasi, Diklat Pembentukan (Reguler) Polisi Kehutanan tahun 2024 ini diselenggarakan selama 43 hari dari tanggal 19 Februari s.d 1 April 2024. Peserta diklat meliputi 263 orang yang terdiri dari 213 orang laki-laki dan 50 orang perempuan yang berasal dari 24 instansi Pemerintah Daerah meliputi Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup berbagai provinsi.
Mereka semua telah mengikuti kegiatan sampai dengan selesai dan dinyatakan lulus, serta diberikan sertifikat dan transkrip nilai.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024
Tags: