Bengkulu (ANTARA) - Badan Keamanan Laut atau Bakamla RI berencana membangun pangkalan laut untuk pesisir barat pantai Pulau Sumatera di Provinsi Bengkulu.

"Saya sudah bersurat ke pak wali kota maupun ke bapak gubernur untuk dapat diberikan lahan membuat pangkalan Bakamla RI di Bengkulu," kata Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Irvansyah di Bengkulu, Rabu.

Ia berharap pembangunan pangkalan laut bisa segera diwujudkan pada 2024 ketika pemerintah daerah dapat mengalokasikan lahannya.

"Insyaallah kami carikan anggarannya pada 2024 untuk pembangunannya," kata Irvansyah.

Baca juga: Bakamla-Universitas Bengkulu kerja sama tingkatkan kualitas mahasiswa

Menurut Kepala Bakamla, tidak semua provinsi memiliki pangkalan laut dan hingga saat ini baru 15 pangkalan yang ada di seluruh Indonesia.

"Tidak semua provinsi, sekarang baru 15 stasiun (pangkalan). Ke depan rencananya akan membangun sebagai 35 stasiun," katanya menambahkan.

Penambahan pangkalan tersebut selaras dengan rencana Bakamla membangun Sistem Pengawasan Maritim Nasional di seluruh perairan Indonesia.

"Akan membentuk yang namanya National Maritime Surveillance System dan itu pemantauan seluruh Indonesia, ada 35 stasiun dan mudah-mudahan Bengkulu menjadi salah satunya makanya butuh dukungan seluruh pihak," ucapnya.

Pada kesempatan Dies Natalis ke-42 Universitas Bengkulu, Rabu, Laksamana Madya TNI Irvansyah juga mengajak putra putri Bengkulu bergabung dengan Bakamla RI ikut berbakti untuk bangsa.

"Saya juga mengajak seluruh putra putri Bengkulu, ayo bergabung Bakamla RI. Bakamla akan semakin besar, banyak bidang disiplin ilmu yang bisa kami terima tentang kelautan, kesehatan bahkan komunikasi," ujarnya.

Baca juga: Bakamla jajaki pendirian stasiun pemantau di Provinsi Kalsel
Baca juga: Bakamla gelar Patroli Bersama 2024 untuk tingkatkan keamanan